TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pertandingan tinju dunia akan bergulir selama September 2021. Beberapa di antaranya bakal menampilkan sejumlah nama besar sekaligus ajang perebutan gelar juara dunia.

Bulan September menjadi bulan penting bagi sejarah tinju dunia. Terdapat tradisi pekan Hari Kemerdekaan Meksiko yang kerap menyuguhkan pertandingan besar di arena adu jotos.

Tahun ini, Saul Canelo Alvarez yang menjadi bintang besar Meksiko telah menyatakan tak akan bertanding pada bulan September. Karena satu dan lain hal, dia memutuskan untuk memindahkan jadwal pertandingan selanjutnya ke November 2021.

Namun, sejumlah pertarungan bakal hadir sejumlah pertandingan menarik. Setidaknya ini bisa menjadi pelipur lara karena Alvarez batal tanding pada pekan perayaan Hari Kemerdekaan Meksiko.

Oscar De La Hoya versus Vitor Belfort

Salah satunya adalah duel Oscar De La Hoya versus Vitor Belfort yang dijadwalkan berlangsung di Staples Center, Los Angeles pada 11 September atau menjelang Hari Kemerdekaan Meksiko. Oscar De La Hoya merupakan nama besar dalam dunia adu jotos. Setelah lama pensiun, Golden Boy akhirnya memutuskan untuk kembali naik ring.

Bagi Oscar De La Hoya, ini akan menjadi kali pertama ia naik ring kembali setelah 13 tahun memutuskan gantung sarung tinju alias pensiun. Tepatnya, setelah kalah dari Manny Pacquiao di MGM Grand, Las Vegas, pada 6 Desember 2008 silam.

Pada masa keemasannya sebagai petinju profesional, Oscar De La Hoya memiliki rekor 39 (30 KO)-6-0. Deretan gelar juara dunia juga pernah ia raih, di antaranya di kelas menengah, welter dan ringan. Sedangkan sang lawan, Vitor Belfort, adalah seorang petarung MMA asal Brazil yang memiliki rekor 26 kemenangan dan 14 kali kalah. Dia adalah seorang mantan juara kelas berat ringan UFC.

Vitor Belfort tercatat pernah satu kali melakoni pertandingan tinju pada 11 April 2006 dengan mengalahkan Josemario Neves. Artinya, ini akan menjadi pertandingan keduanya di arena tinju.

Oscar De La Hoya dan Vitor Belfort sepakat untuk bertarung di kelas berat ringan (79,3kg). Oscar De La Hoya sejatinya tak pernah bertarung pada divisi tersebut. Sepanjang kariernya, kelas tertinggi yang ia ikuti adalah kelas menengah (72,5kg).

Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk

Pertandingan besar di kelas berat (+90,7kg) antara Anthony Joshua versus Oleksandr Usyk juga akan tersaji bulan ini. Keduanya dijadwalkan berduel di Tottenham Hotspur Stadium, Tottenham, Inggris, pada 25 September. Pertandingan ini akan memperebutkan empat gelar juara dunia di kelas tertinggi, yakni WBA Super, IBF, WBO dan IBO.

Anthony Joshua adalah petinju paling ditakuti di divisi berat. Dia memiliki catatan 24 kemenangan, dan 22 di antaranya diraih dengan hasil KO. Joshua hanya tercatat menelan kekalahan dari Andy Ruiz pada 1 Juni 2019.

Aksi Anthony Joshua saat melawan Kubrat Pulev dalam duel tinju dunia kelas berat di SSE Arena Wembley, London, Inggris, 13 Desember 2020. Pool via REUTERS/Andrew Couldridge

Namun enam bulan kemudian, Joshua berhasil menebus kekalahannya itu dan kembali merebut gelar juara dunia kelas berat yang sempat jatuh ke tangan Andy Ruiz.

Pada pertandingan terakhirnya, Anthony Joshua sukses mengempaskan Kubrat Pulev di Wembley Arena, Inggris, pada 12 Desember 2020. Sebelumnya, sederet nama besar pun pernah dia kalahkan. Sebut saja Alxander Povetkin, Joseph Parker, Wladimir Klitschko, Dillian Whyte dan lainnya.

<!--more-->

Sementara itu, Oleksandr Usyk adalah seorang petinju tak terkalahkan selama berkarier sebagai petinju profesional. Bahkan, sebelumnya dia menjadi raja di kelas penjelajah (90,7kg). Sebelum memutuskan naik divisi ke kelas berat, Usyk adalah pemegang gelar mayor WBC, WBA Super, IBF dan WBO di divisi penjelajah.

Setelah memutuskan bertarung di kelas berat, Usyk disebut sebagai pesaing baru Anthony Joshua, Tyson Fury dan Deontay Wilder yang merupakan tiga petinju besar di divisi tertinggi. Meski sebagian pihak meragukan Usyk karena posturnya yang dianggap terlalu kecil untuk bersaing di kelas berat, perlahan tapi pasti Usyk mematahkan spekulasi tersebut.

Dia telah melakoni dua pertandingan di divisi tertinggi dan semuanya berakhir dengan kemenangan. Debutnya terjadi ketika dia mengalahkan Chazz Witherspoon di Wintrust Arena, Chicago pada 12 Oktober 2019. Kemudian dalam pertandingan terakhir di Wembley Arena, pada 31 Oktober 2020, petinju asal Ukraina itu berhasil mengalahkan Dereck Chisora. Usyk pun bertekad untuk kembali memamerkan tajinya di kelas berat.

Duel lainnya

Selain dua pertandingan di atas, pada September 2021 juga akan tersaji sejumlah laga lainnya. Salah satunya, yaitu duel tinju putri Katie Taylor yang akan mempertahankan empat gelar WBA, WBC, IBF dan WBO kelas ringan putri melawan Jennifar Han di Headingley Rugby League Stadium, Leeds, pada Sabtu, 4 September 2021.

Katie Taylor. (instagram/@katie_t86)

Kemudian juga akan ada duel antara Oscar Valdez versus Robson Conceicao di Casino Del Sol, Tucson, pada 10 September. Keduanya akan bersaing memperebutkan gelar WBC kelas bulu super (58,9kg).

Pada hari dan tempat yang sama, berlangsung pula pertandingan perebutan gelar WBO kelas terbang antara Junto Nakatani melawan Angel Acosta. Lalu di Park Theater, Las Vegas pada 18 September ada pertandingan perebutan gelar juara dunia WBC dan WBO kelas bantam super (55,3kg) antara Stephen Fulton versus Brandon Figueroa.

Selanjutnya, ada pertandingan tinju putri antara Maribel Ramirez versus Yaditza Perez. Keduanya dijadwalkan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia WBA putri kelas terbang super di Gimnasio Los Naranjos, Boquete, Panama pada 18 September.

Demikian jadwal tinju yang layak untuk dinantikan pada September 2021. Selain itu, terdapat laga-laga lainnya yang tak kalah sengit, baik di tempat berbeda maupun berbarengan dengan jadwal di atas.

Baca juga : Katie Taylor, Mantan Pemain Timnas Sepak Bola yang Kini Jadi Juara Sejati Tinju