Richard Mainaky Pensiun dari PBSI, Keluarga dan Bisnis Rumah Makan Menanti

Senin, 6 September 2021 15:06 WIB

Pelatih ganda campuran Richard Mainaky berpose disela-sela latihan untuk Piala Sudirman 2017 di Carrara Sport and Leisure Centre, Queensland, Australia, Minggu 21 Mei 2017. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Jakarta -Richard Mainaky resmi mengundurkan diri sebagai pelatih di nomor ganda campuran pelatnas PBSI. Ia punya alasan khusus ketika memutuskan untuk mengakhiri kiprahnya selama 26 tahun di dunia kepelatihan bulu tangkis Indonesia.

“Sekarang, waktunya saya bersama keluarga setelah selama ini mereka selalu berkorban untuk saya," ucap Richard saat dihubungi Tempo, Senin, 6 September 2021. Rencana pensiun sudah menjadi niat Richard setelah gelaran Olimpiade Tokyo pada 2020. Karena pandemi Covid-19 membuat pelaksanaan Olimpiade mundur setahun, Richard menunda keputusannya.

Selama menjadi pelatih, waktunya lebih banyak dihabiskan di Cipayung. Ia bekerja dari pukul 06.00-18.00. Tak jarang bablas hingga pukul 19.00. Sisa waktunya dihabiskan di rumahnya di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Sebab itulah, laki-laki kelahiran Ternate, 23 Januari 1965 ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di masa pensiunnya.

Setelah tak lagi melatih di Cipayung, Richard akan tinggal di Manado, Sulawesi Utara. Beberapa pekan terakhir, Richard, bersama istrinya, Mieke Paruntu, dan anak mereka, Maria Natalia Mainaky sudah bersiap untuk pindah.

“Keluarga ingin tinggal di Manado. Sekarang, saatnya saya mengikuti keinginan mereka karena keluarga menjadi salah satu kunci sukses saya,” kata pelatih yang berhasil mengantarkan Liliyana Natsir / Tontowi Ahmad meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Jainero.

Pelatih Richard Mainaky memprotes keputusan Wasit pada Kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 di Istora Senayan, Jakarta, 2 Juni 2016. Keputusan wasit tersebut dianggap merugikan tim pasangan ganda campuran Indonesia yang berujung kekalahan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Richard juga telah membuka usaha rumah makan di Manado. Bisnis ini telah dimulainya sejak tahun 2020. “Saat pulang ke Manado, pandemi membuat kami tinggal di sana empat bulan karena tak bisa kembali ke Jakarta. Tanah yang saya punya akhirnya dimanfaatkan untuk membuka restoran. Bisnisnya sudah berjalan lumayan bagus,” ucap Richard.

Richard mengawali karier sebagai pelatih pada 1995 ketika menjadi asisten pelatih bagi Imelda Wigoena, pelatih kepala ganda putri dan campuran. Ketika itu, nomor ganda campuran belum menjadi perhatian PBSI. Pemain untuk nomor ganda campuran kebanyakan diambil dari kombinasi di nomor ganda putra dan putri.

Advertising
Advertising

Bersama Richard Mainaky, sektor ganda campuran menjadi kekuatan baru Indonesia. Ia berhasil melahirkan pasangan yang menorehkan banyak prestasi seperti Tri Kusharjanto / Minarti Timur, Nova Widianto / Liliyana Natsir, Flandy Limpele / Vita Marissa, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, Praveen Jordan / Debby Susanto, dan Praveen Jordan / Melatih Daeva Oktavianti.

Baca juga : Richard Mainaky Resmi Mundur dari PBSI dan Pelatnas Bulu Tangkis

Berita terkait

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

1 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

4 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

6 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

7 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

7 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

8 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

10 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

10 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

11 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya