Kembali Raih Emas, Ini Sejarah Perolehan Medali Indonesia di Paralimpiade

Senin, 6 September 2021 20:47 WIB

Atlet para-badminton Hary Susanto bersama Leani Ratri Oktila berpose dengan medali emas usai pada final ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 di Jepang, Ahad, 5 September 2021. Atas prestasinya, Leani dianugerahi gelar atlet parabadminton putri terbaik dari Federasi Badminton Dunia (BWF) dua tahun berturut-turut 2018-2019. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali mengukir prestasi dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Hingga hari terakhir pertandingan, kontingen Indonesia berhasil memperoleh sembilan medali dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Torehan medali emas telah mengakhiri puasa Indonesia dalam ajang Paralimpiade sejak 41 tahun yang lalu. Sama seperti olimpiade, sumbangan emas datang dari cabang olahraga badminton.

Cabang olahraga lain yang menjadi sumber raihan medali Indonesia adalah atletik, tenis meja, dan powerlifting (angkat berat). Hasil yang didapat kemudian membuat Indonesia menduduki peringkat ke-43 dalam Paralimpiade Tokyo.

Advertising
Advertising

Dari total 11 keikutsertaannya dalam Paralimpiade, hasil tahun ini menjadi pencapaian terbaik kontingen Indonesia. Melansir laman kemenpora.go.id, pencapaian terbaik Indonesia dari segi perolehan medali sebelumnya terjadi pada penampilan perdananya di Paralimpiade Toronto 1976.

Pada 1976, Indonesia menduduki peringkat 26 dengan total enam medali. Rincian medali yang diperoleh antara lain dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Atlet yang menyumbangkan emas Paralimpic pertama adalah Itria Dini dari cabang atletik dan Syarifuddin dari cabang bowling lapangan. Itria juga menjadi sosok yang berhasil memperoleh medali perunggu melalui cabang tolak peluru.

Sementara medali perak dipersembahkan oleh Ashari dari cabang atletik. Dua perunggu yang lain dipersembahkan oleh Saneng Hanafi melalui cabang lempar cakram.

Pada Paralimiade Arnhem 1980, sebagaimana dilansir dari International Paralympic Commitee, Indonesia membawa pulang dua medali emas dan empat medali perunggu. Di klasemen akhir, Indonesia turun dua peringkat menjadi peringkat 27.

Pada Paralimpiade New York 1984, Indonesia mendapatkan peringkat 30 dengan satu medali perak dan satu medali perunggu. Pada Paralimpiade Seoul 1988, peringkat Indonesia turun lagi menjadi 42 dengan perolehan dua medali perak.

Setelah sempat absen mengirim atlet pada Paralimpiade Barcelona 1992, Indonesia kembali berpartisipasi pada Paralimpiade Atlanta 1996. Sayangnya, hingga Paralimpiade Beijing 2008, Indonesia harus pulang tanpa membawa satupun medali.

Perolehan medali baru bisa terwujud lagi dalam Paralimpiade London 2012. Atlet yang mempersembahkannya adalah David Jacobs dari cabang tenis meja. Di klasemen akhir, Indonesia menduduki peringkat ke-74.

Pada Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia memperoleh satu medali perunggu dari Ni Nengah Widiasih melalui cabang angkat besi. Di klasemen akhir, Indonesia menduduki peringkat ke 76.

Seluruh perolehan medali Indonesia, jika ditotal dari keikutsertaan Paralimpiade pertama hingga sekarang, adalah 18 medali.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

Klasemen Akhir Medali Paralimpiade Tokyo: Cina Juara Umum, Indonesia Posisi 43

Berita terkait

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

24 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

26 hari lalu

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

30 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

30 hari lalu

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

31 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

32 hari lalu

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

32 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

32 hari lalu

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

33 hari lalu

BWF Hukum 3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dilarang Aktivitas Badminton Seumur Hidup, Siapa Mereka Apa Kesalahannya?

Tiga pebulu tangkis asal Indonesia mendapat hukuman dari BWF dilarang terlibat dalam aktivitas badminton seumur hidup. Siapa mereka, apa kesalahannya?

Baca Selengkapnya