US Open 2021: Maria Sakkari Bicara Penyebab Kekalahan dari Emma Raducanu

Jumat, 10 September 2021 17:46 WIB

Sep 9, 2021; Flushing, NY, USA; Emma Raducanu of Great Britain (L) shakes hands with Maria Sakkari of Greece (R) after their match on day eleven of the 2021 U.S. Open tennis tournament at USTA Billie Jean King National Tennis Center. Mandatory Credit: Robert Deutsch-USA TODAY

TEMPO.CO, Jakarta - Kenangan buruk dari Roland Garros telah menggagalkan Maria Sakkari melaju ke babak final US Open 2021. Unggulan ke-17 itu tumbang di babak semifinal Grand Slam untuk kedua kalinya tahun ini.

Petenis asal Yunani itu sebenarnya menjadi favorit menjelang pertemuannya dengan petenis kualifikasi berusia 18 tahun, Emma Raducanu, di Arthur Ashe Stadiu. Namun, ia kalah dua set langsung dengan mengalami kesulitan dalam servis dan melakukan 33 kesalahan sendiri.

Sebelumnya, Sakkari kalah dari petenis Ceko, Barbora Krejcikova, di babak semifinal French Open pada Juni lalu. Ia kalah setelah bertanding tiga set. "Saya mungkin tidak menghadapinya dengan cara yang benar, memainkan semifinal kedua lagi tahun ini. Saya memiliki kenangan buruk dari pertandingan terakhir saya," kata dia dikutip dari Reuters.

Ia meneruskan, "Saya pikir saya tidak menangani masalah itu dengan cara yang benar. Sebagian besar hal tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Anda hanya harus menerimanya."

Sakkari memang kalah di Flushing Meadows tahun ini. Namun, ia masih patut bangga. Untuk melaju ke babak semifinal AS Terbuka, ia mengalahkan mantan juara, Bianca Andreescu pada putaran keempat dalam pertandingan berdurasi tiga jam 30 menit. Ia juga mengalahkan peringkat empat dunia Karolina Pliskova di perempat final.

Advertising
Advertising

"Saya adalah orang yang akan kembali ke rumah dan akan mulai bekerja keras lagi karena saya mengalami musim terbaik dalam hidup saya. Saya masih memiliki peluang yang sangat bagus untuk menyelesaikannya, saya ingin menyelesaikan musim ini apa pun yang terjadi. Hanya saja saya harus tetap percaya pada diri sendiri, terus melakukan apa yang saya lakukan," katanya.

Selain itu, ia juga memuji penampilan Emma Raducanu, petenis kualifikasi pertama yang mencapai final Grand Slam, serta lawannya, Leylah Fernandez, petenis dari Kanada yang berusia 19 tahun. Raducanu dan Fernandez akan berebut gelar pada pertandingan Ahad WIB, 12 September 2021.

"Sangat luar biasa apa yang telah dia capai. Mereka berdua masih muda. Mereka bermain tanpa rasa takut. Mereka tidak akan rugi bermain melawan kami. Mereka di luar sana berjuang untuk gelar itu. Sangat bagus untuk keduanya karena sampai ke tahap ini," kata Maria Sakkari.

Baca juga : Tenis Dunia: Emma Raducanu Melaju ke Final US Open, 2 Rekor Tercipta

Berita terkait

Setelah Jadi Juara Australian Open 2024, Jannik Sinner Tahu Setiap Petenis Ingin Mengalahkannya

15 Februari 2024

Setelah Jadi Juara Australian Open 2024, Jannik Sinner Tahu Setiap Petenis Ingin Mengalahkannya

Jannik Sinner bisa naik ke peringkat ketiga dunia jika memenangi Rotterdam Open 2024.

Baca Selengkapnya

Rafael Nadal Ingin Bermain di French Open dan Olimpiade Paris 2024

15 Februari 2024

Rafael Nadal Ingin Bermain di French Open dan Olimpiade Paris 2024

Rafael Nadal, yang absen hampir sepanjang 2023 karena cedera, mengundurkan diri dari Qatar Open yang digelar pekan depan.

Baca Selengkapnya

Setelah Juarai Australian Open 2024, Jannik Sinner Bertekad Jadi Petenis Nomor Satu Dunia

12 Februari 2024

Setelah Juarai Australian Open 2024, Jannik Sinner Bertekad Jadi Petenis Nomor Satu Dunia

Jannik Sinner bertekad bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi petenis nomor satu dunia.

Baca Selengkapnya

Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

1 Februari 2024

Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengincar ranking satu dunia setelah menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

30 Januari 2024

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Raket yang Dipakai Rafael Nadal di Final French Open 2007 Terjual Rp 1,86 Miliar di Lelang Online

30 Januari 2024

Raket yang Dipakai Rafael Nadal di Final French Open 2007 Terjual Rp 1,86 Miliar di Lelang Online

Raket itu dipakai Rafael Nadal saat mengalahkan Roger Federer di final French Open 2007.

Baca Selengkapnya

Profil Jannik Sinner, Juara Australian Open 2024 yang Kalahkan Novak Djokovic di Semifinal

29 Januari 2024

Profil Jannik Sinner, Juara Australian Open 2024 yang Kalahkan Novak Djokovic di Semifinal

Sebelum menekuni tenis, juara Australian 2024, Jannik Sinner, sempat menggeluti dunia ski saat masih bocah.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Jannik Sinner di Final Australian Open 2024, Daniil Medvedev Masih Temukan Sisi Optimistis

29 Januari 2024

Dikalahkan Jannik Sinner di Final Australian Open 2024, Daniil Medvedev Masih Temukan Sisi Optimistis

Daniil Medvedev kalah dari Jannik Sinner di final Australian Open 2024. Simak komentarnya.

Baca Selengkapnya

Juarai Australian Open 2024, Jannik Sinner Ungkap Kunci Kemenangan vs Medvedev di Final

29 Januari 2024

Juarai Australian Open 2024, Jannik Sinner Ungkap Kunci Kemenangan vs Medvedev di Final

Jannik Sinner mengungkapkan kunci kemenangan saat menghadapi Daniil Medvedev saat tertinggal dua set di final Australian 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Jannik Sinner Juara dan Raih Grand Slam Pertamanya, Kalahkan Daniil Medvedev di Final

28 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Jannik Sinner Juara dan Raih Grand Slam Pertamanya, Kalahkan Daniil Medvedev di Final

Jannik Sinner berhasil menjuarai turnamen grand slam Australian Open 2024. Petenis Italia ini mengalahkan Daniil Medvedev, asal Rusia.

Baca Selengkapnya