Joan Mir Marah Gagal Pertahankan Gelar Juara MotoGP, tapi...
Reporter
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Senin, 20 September 2021 19:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juara bertahan MotoGP Joan Mir hanya finis di urutan keenam saat seri GP San Marino di Sirkuit Misano, Ahad kemarin. Finis keenam membuat selisih poin Joan Mir dan Fabio Quartararo di papan klasemen MotoGP semakin melebar.
Dengan empat balapan tersisa, Quartararo, yang berada di puncak klasemen MotoGP, berselisih 67 poin dengan Mir. Dengan 100 poin yang diperebutkan, pembalap Suzuki Ecstar itu mengalami kesulitan besar untuk mempertahankan gelarnya.
Mir mengakui bahwa ia mengendarai motor Suzuki GSX-RR dengan lebih baik pada tahun 2021. Namun, usaha itu tak cukup membuatnya dengan mudah mempertahankan keunggulan yang didapat pada musim lalu. Meski begitu, Mir melihat balapan terakhir sebagai kesempatan untuk lebih mempersiapkan MotoGP 2022.
"Saya sedikit marah karena saya tahu potensi saya tahun ini dan saya marah karena saya membalap lebih baik, saya membuat lebih sedikit kesalahan. Saya balapan lebih baik, tetapi saya kesulitan mempertahankan gelar juara. Kondisi ini sulit dipahami," kata Mir dikutip dari Motorsport.
“Namun, yang membuat saya bahagia adalah Suzuki menuju ke arah yang sama. Kami semua melihat apa yang terjadi dan saya percaya bahwa mereka mendorong sekeras yang mereka bisa. Balapan berikutnya seperti pra-musim karena itu kesempatan untuk memberikan beberapa informasi dan membuat beberapa perbaikan pada motor yang pasti kami butuhkan," ujar Mir.
“Saya pikir itu cara yang paling cerdas. Sekarang saya memiliki kesempatan untuk memenangkan beberapa balapan dan membuat beberapa manuver di akhir balapan. Bahkan, saya juga tidak peduli jika tidak mendapatkan poin," kata dia.
Di balapan MotoGP San Marino, Joan Mir mengaku bersenang-senang setelah terlibat pertarungan sengit dengan Marc Marquez dan Jack Miller. Skenario yang sama telah dibahas bersama timnya untuk membuka peluang merebut gelar MotoGP 2022.
“Sebagai pembalap, saya selalu mencoba untuk mendorong lebih dan lebih. Tetapi, sekarang saya tidak bisa mengeluh tentang pekerjaan yang mereka lakukan. Saya kecewa karena jika kami memulai dengan cara yang berbeda di balapan pertama, saya yakin akan berada di situasi yang berbeda. Tapi, ini adalah tim, kami belajar dari kesalahan kami dan sekarang saya yakin kami menuju ke arah yang sama," ujar Joan Mir.
Baca juga : Klasemen MotoGP Usai Grand Prix San Marino: Quartararo Belum Tergoyahkan