Menpora Jenguk Verawaty Fajrin, Pastikan Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 20 September 2021 21:45 WIB
Verawaty Fajrin menjalani perawatan karena menderita kanker paru-paru. Ia dirawat sejak Ahad lalu dan sudah didiagnosis menderita kanker sejak Maret 2020.
Saat tiba di RS Dharmais, Menpora didampingi Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti dan sejumlah jajaran Kemenpora. Mereka disambut Direktur Utama Pusat Kanker Nasional Dharmais dr. R. Soeko W. Nindito D., MARS dan suami Verawaty, Fajrin.
Kepada Verawaty, Amali menyampaikan bahwa ia datang mewakili Presiden Joko Widodo dan menyampaikan salam dari presiden.
"Saya datang ke rumah sakit ini sekaligus menyampaikan salam dari bapak Presiden. Jadi tadi pak presiden menyampaikan supaya saya segera datang ke rumah sakit ini membesuk Bu Verawati," kata Amali dikutip dari rekaman video yang diterima Tempo.
Amali ingin memastikan bagaimana penanganan rumah sakit terhadap atlet peraih medali emas SEA Games tersebut. "Penanganannya bagus, luar biasa, ditangani oleh satu tim rumah sakit kanker Dharmais," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Amali menyampaikan pada keluarga Verawaty dan pihak rumah sakit untuk bahwa seluruh biaya pengobatan ditanggung pemerintah.
"Saya sampaikan pada keluarga maupun pada Pak Dirut, silakan dirawat secara maksimal dan pemerintah akan menanggung semuanya. Jadi nggak ada masalah, karena kita tahu ibu Verawaty ini adalah legenda bulutangkis Indonesia sehingga pemerintah memberikan perhatian dan apresiasi," kata dia.
Suami Verawaty, Fajrin, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Menpora. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Alhamdulillah pak Menpora tadi berkunjung mewakili pak presiden, menangani pengobatan Bu Vera. Saya ucapkan terima kasih ibu Vera kepada pak Jokowi. Begitu besar bantuan dan perhatian beliau, mudah-mudahan ini menjadi amal ibadah beliau," kata dia.
Fajrin mengungkapkan bahwa istrinya sudah mulai ceria dan berbicara setelah dikunjungi Menpora Zainudin Amali. "Alhamdulillah dia ceria, mudahan semangat terus sampai menemukan dirinya sendiri. Saya harap masyarakat, mohon doanya untuk kesembuhan ibu Verawaty," kata dia.
Saat aktif menjadi bulu tangkis, Verawaty Fajrin berhasil menjadi juara dunia 1980 serta merebut gelar All England 1979 pada sektor ganda putri bersama Imelda Wiguna. Ia juga berhasil bahkan mengoleksi 11 emas SEA Games. Pada SEA Games 1987, dia merebut tiga emas dari sektor ganda putri, ganda campuran, dan beregu putri.
IRSYAN HASYIM