Presiden Jokowi Izinkan PON Papua Dihadiri 25 Persen Penonton

Senin, 20 September 2021 22:01 WIB

Ketua Komite Penanganan Covid-19, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Presiden Jokowi izinkan PON Papua bisa dihadiri 25 persen penonton dari kapasitas stadion, Senin malam, 20 September 2021. Tempo/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan bahwa Pekan Olahraga Nasional XX atau PON Papua bisa dihadiri oleh penonton. Untuk jumlah yang bisa berada di Venue pertandingan yakni 25 persen dari kapasitas yang ada.

PON Papua akan berlangsung di Papua pada 2 sampai 15 Oktober 2021. Untuk menghadiri pesta olahraga ini, penonton wajib sudah menjalani vaksin.

"Dengan syarat dua kali vaksin," kata kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto menyampaikan arahan Jokowi, dalam konferensi pers virtual, Senin, 20 September 2021.

Dalam konferensi pers ini, Airlangga mengumumkan PPKM luar Jawa Bali diperpanjang dari 21 September-4 Oktober 2021. Dalam perpanjangan ini, Airlangga menyebut ada 10 kabupaten kota yang masih berstatus level.

Akan tetapi, tidak ada satupun kabupaten kota di Papua yang masuk level 4. Daerah level 4 ini hanya tersebar di Sumatera dan Kalimantan.

Secara kumulatif, Airlangga juga menyebut kasus aktif di Papua, dan juga Maluku sudah turun 87,71 persen (9-19 September 2021). Saat ini, angka kesembuhan mencapai 95,59 persen. Lalu angka kematian 1,6 persen.

Beberapa pekan lalu Jokowi sempat menyoroti cakupan vaksinasi di Papua. Saat itu, angkanya masih 19,35 persen. Tapi hari ini, Papua tak lagi jadi sorotan. Sebab, cakupannya sudah di atas ambang minimal yang ditetapkan pemerintah, yaitu 20 persen.

Dikutip dari laman resmi vaksin.kemkes.go.id, cakupan vaksinasi dosis pertama di Papua sudah 20,62 persen. Kemudian dosis kedua 13,25 persen. Sementara, sasaran vaksinasinya mencapai 2,5 juta penduduk.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa keputusan perihal ada atau tidaknya penonton di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua akan ditetapkan pekan depan dalam rapat kabinet terbatas bersama Presiden Jokowi.

Menurut Menpora, pemerintah dan panitia penyelenggara saat ini masih mengkaji kemungkinan PON Papua dihadiri penonton di stadion. Cakupan vaksinasi di empat klaster PON, kata dia, akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan nanti.

“Memang sekarang sedang kami lakukan pengkajian karena syaratnya (masyarakat) harus divaksin. Arahan pak presiden, beliau meminta untuk segera digencarkan vaksinasi COVID-19 khususnya yang ada di empat klaster, itu juga akan menentukan (keputusan),” kata Zainudin dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu, 18 September 2021.

“Mungkin pekan depan saat rapat kabinet akan lebih dipastikan. Kalau iya (dengan penonton) maka berapa persennya itu akan ditentukan dan tentu persyaratannya sangat ketat,” ujar Menpora Zainudin Amali menambahkan.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

9 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

16 menit lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

1 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

3 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

15 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

17 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya