Petarung Christian Lee (kiri) kehilangan gelar juara dunia ONE Lightweight setelah dikalahkan Ok Rae Yoon pada laga ONE Championship dengan tajuk ONE: REVOLUTION di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat (24/9/2021). ANTARA/ONE Championship
TEMPO.CO, Jakarta - Petarung Christian Lee kehilangan gelar juara dunia ONE Lightweight saat sang adik Victoria Lee meraih kemenangan ketiga secara beruntun pada laga ONE Championship dengan tajuk ONE: REVOLUTION di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat malam, 24 September.
Lee, yang merupakan petarung Singapura-Amerika, harus mengakui keunggulan sang lawan dari Korea Selatan Ok Rae Yoon melalui keputusan bulat setelah menjalani pertarungan sebanyak lima ronde.
Pada laga utama tersebut, petarung kelas lightweight peringkat ketiga Ok Rae Yoon tampil dengan gaya counterpunching. Sebaliknya, Lee bermain cepat, tajam dan kuat untuk memulai pertarungan. Ok melewati badai awal dari petarung muda itu, dan dia menjadi lebih kuat saat pertarungan berlanjut.
Di ronde ketiga, Ok mengguncang Lee dan membuatnya terhuyung-huyung melintasi Circle. Sebuah counter tangan kanan dari Lee menjatuhkan petarung asal Korea Selatan tersebut, dan menjelang akhir ronde pertama, "The Warrior" mengambil bagian belakang Ok dan mengunci dengan rear-naked choke di bawah dagu.
Petarung asal negeri ginseng itu pun selamat dari upaya submission dan mengubahnya menjadi pertarungan sengit untuk dua ronde terakhir. Pada akhirnya, ketiga juri menilai laga tersebut mendukung Ok untuk menang angka dengan keputusan bulat, dan berhak mengangkat sabuk Juara Dunia ONE Lightweight di pundaknya.
Sementara itu, petarung putri remaja Victoria Lee, yang merupakan adik Christian Lee, melanjutkan tren kemenangan. Kemenangan yang diraihnya saat melawan Victoria Sauza adalah yang ketiga beruntun, dan kemenangan tersebut diraih dengan TKO pada ronde 2, menit 3:58.
Sensasi remaja berusia 17 tahun itu terjadi sejak awal ronde pertama, dan Victoria cukup dominan atas petarung debutan tersebut. Kedua petarung atomweightitu saling bertukar serangan untuk membuka ronde pertama, tetapi tidak lama kemudian pertarungan menyentuh tanah, dan Lee sekali lagi bersinar. Di ronde kedua, Lee melepaskan serangan siku dari posisi teratas untuk memaksa pertandingan berakhir.
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
3 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).