TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua tampak sangat terpukul setelah kehilangan gelar juara kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO. Ia kalah angka mutlak saat melawan Oleksandr Usyk dalam duel di Tottenham Hotspur, Ahad dinihari WIB, 25 September 2021.

Ketika ditanya setelah turun dari ring, Joshua hanya berkomentar pendek. "Saya ingin pulang, saya tak memikirkan duel ulang (rematch) saat ini," kata dia, yang matanya tampak bengkak.

Belakangan, lewat akun twitternya dia berkata, "Tetap positif meski dunia runtuh di depanmu! London Aku mencintaimu & terima kasih setiap saat!"

Petinju Inggris berusia 31 tahun itu kehilangan gelar untuk kedua kalinya. Pada Juni 2019 ia juga dikalahkan Andy Ruiz Jr, tapi kemudian merebut kembali sabuknya itu dalam duel ulang di tahun yang sama.

Anthony Joshua danOleksandr Usyk saat bertarung di Tottenham Hotspur Stadium, London, Ahad dinihari WIB, 26 September 2021. Reuters/Andrew Couldridge

Promotor Joshua, Eddie Hearn, mengakui Usyk lebih layak menang dalam duel itu. "Bagi saya, itu adalah penampilan rata-rata dari Anthony Joshua. Dia bisa melakukan jauh lebih baik dalam pertarungan itu, tetapi dia menghadapi lawan yang hebat," kata dia.

"Selamat kepada Oleksandr Usyk, petarung yang hebat. Dia tampil luar biasa malam ini dan orang yang lebih baik menang."

Hearn mengatakan bahwa pihaknya akan segera menegosiasikan soal tarung ulang. Hal itu sesuai dengan keinginan Joshua.

“Dia terpukul, tapi dia sudah berbicara tentang kembali ke pelatihan. Mereka ingin memeriksa matanya, dia bilang tidak apa-apa."

"Sisi pejuang dalam diri AJ sudah berbicara tentang ‘Saya akan memenangkan pertandingan ulang, saya akan memenangkan pertandingan ulang’."

Hasil ini membuat rekor bertanding Anthony Joshua menjadi 24-2 (22 KO). Sedangkan catatan Oleksandr Usyk di ring tinju dunia tetap sempurna. Ia menorehkan rekor 19-0 (13 KO).

REUTERS, THE SUN

Baca Juga: Begini Komentar Usyk Usai Berhasil Merebut Gelar Juara Kelas Berat