Perolehan Medali PON Papua Terkini: DKI Jakarta Memimpin, Papua Membayangi

Senin, 4 Oktober 2021 01:11 WIB

Atlet futsal Papua Pieter Masriat berpose dengan medali emasnya usai menang melawan tim futsal Jawa Barat pada final Futsal PON Papua di Gor SP 2 Kabupaten Mimika, Papua, Ahad, 3 Oktober 2021. Tim futsal Papua berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan tim futsal Jawa Barat dengan skor akhir 4-2. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah PON Papua 2021 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, kontingen DKI Jakarta semakin tak terbendung untuk memimpin daftar perolehan medali ajang olahraga multicabang nasional keduapuluh ini. Kontingen Ibu Kota makin kokoh mencengkeram puncak daftar perolehan medali dengan mengumpulkan 33 medali emas, 21 medali perak dan 23 medali perunggu.

Sementara itu tuan rumah Papua yang menduduki urutan kedua dalam klasemen medali itu menjauhi kejaran Jawa Barat dengan 28 medali emas, 12 medali perak, dan 24 medali perunggu. Jawa Barat sendiri mengumpulkan 21 emas, 23 perak dan 28 perunggu.

Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara adalah tim-tim lain yang masuk sepuluh besar pengoleksi medali terbanyak.

Sepanjang Ahad kemarin, PON Papua mempertandingkan rangkaian nomor pada cabang-cabang bisbol, bola voli indoor, voli pasir, canoeing, paralayang, sepak bola putra, sepak takraw, sepatu roda, taekwondo. Selain itu, ada juga tenis, kriket, gantole, muaythai, panahan, polo air, senam artistik, sofbol, bola basket 5x5, futsal, judo, panjat tebing, terbang layang, terjun payung, sepak bola, dan wushu.

Pertandingan hari ini juga menjadi perpisahan untuk dua atlet yang akan pensiun dan menjadikan PON Papua sebagai PON terakhir mereka. Pertama adalah atlet wushu putri andalan Sumatera Utara Juwita Niza Wasni yang memutuskan pensiun sebagai atlet usai meraih emas pada PON Papua ini.

Advertising
Advertising

"Ini adalah penampilan terakhir saya setelah 14 tahun sebagai atlet. Saya bersyukur sekali, mengakhiri karir dengan manis, menyumbangkan medali emas bagi Sumut di PON Papua," kata dia di Papua, Ahad, 3 Oktober 2021.

Selama kariernya, Juwita sukses mempersembahkan tiga medali emas dan satu perak untuk kontingen Indonesia pada SEA Games Myanmar 2013, Singapura 2015, dan Malaysia 2017. Ia juga menyabet medali emas Asian Games Incheon 2014 dan Kejuaraan Dunia Wushu 2015.

PON Papua menjadi PON terakhir untuk kapten bisbol DKI Jakarta Donni Trisnadi yang meneteskan air mata setelah timnya menyabet medali emas sofbol putra PON Papua. Berikut sebagian kisah medali emas pada hari kedua setelah PON Papua dibuka resmi Sabtu 2 Oktober kemarin.

Pada cabang judo, Bali mengukuhkan posisinya dalam klasemen akhir cabang olahraga judo PON Papua dengan menjadi juara umum setelah mengumpulkan enam medali emas dan enam perunggu pada hari terakhir pertandingan cabang ini di Kota Timika.

Pencapaian ini merupakan prestasi membanggakan bagi tim judo Bali, mengingat pada PON sebelumnya perolehan medali yang didapat tidak sebanyak di Papua. Bali masing-masing hanya memperoleh dua medali emas pada PON Riau 2012 dan PON Jawa Barat 2016.

<!--more-->

Bali mengamankan medali emas keenam dari judo setelah mengalahkan DKI Jakarta pada final nomor beregu campuran dengan skor 4-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Graha Eme Neme Yauware.

Dari wushu, kontingen Jawa Timur menutup pertandingan cabang olahraga wushu hari terakhir dengan menjadi juara umum setelah membawa pulang enam medali emas. Raihan ini satu emas lebih banyak dari target provinsi itu pada PON Papua. Sebelum merebut emas keenamnya, Jawa Timur memenuhi target lima medali emas wushu ketika duet Williams Ajinata/Nicholaus Karanka Adinugroho tampil terbaik dalam nomor taolu duilian di Merauke.

Adapun petarung Abdul Haris Sofyan menggenapi torehan lima medali emas tim DKI Jakarta dari wushu setelah menjadi juara baru nomor sanda kelas 65 kg di Merauke pada hari yang sama. Wushu memperebutkan masing-masing 12 medali emas dari nomor taolu (seni jurus) dan 11 dari nomor sanda (tarung).

Dari bisbol putra, DKI Jakarta sukses merebut medali emas setelah mengalahkan Lampung 5-2 dalam partai final, Ahad kemarin. Kapten bisbol DKI Jakarta Donni Trisnadi, yang meneteskan air mata, menyebut bahwa medali emas ini sangat berharga bagi dia karena PON Papua adalah PON terakhirnya.

"Medali emas yang didapat merupakan perjuangan berat dan kerja sama tim di mana ini PON terakhir saya sehingga diharapkan mereka tetap berlatih dan berjuang untuk DKI Jakarta," harap Donni Trisnadi.

Untuk polo air putra, Jawa Barat mencetak sejarah dengan mengalahkan DKI Jakarta 8-5 untuk sekaligus memastikan medali emas di kolam renang Stadion Aquatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Kemenangan pada pertandingan terakhir itu membuat Jawa Barat memuncaki klasemen akhir dengan 12 poin setelah empat kali menang dari empat laga.

Tiga kemenangan sebelumnya tercipta setelah menaklukkan Papua 20-12, mengalahkan Jambi 19-3 dan menghempaskan Jawa Timur 22-12. Momen bersejarah itu terjadi di hadapan Gubernur Jabar Ridwal Kamil. "Senang sekali ya karena Jabar terakhir merebut emas polo air putra pada PON pertama 1948. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," kata Pelatih Kepala Jawa Barat Henry Marciano Raditya.

Medali perunggu untuk cabang ini menjadi milik tuan rumah Papua yang dalam pertandingan keempat menaklukkan Jambi 20-17. Ini medali pertama Papua dari polo air putra.

Dari sepak takraw putri, Jawa Tengah merebut medali emas sepak takraw putri PON Papua setelah mengandaskan perlawanan Jawa Barat dalam dua babak pertandingan, Minggu malam WIT.

Laga final di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, dibuka dengan keunggulan Jawa Barat tapi Jawa Tengah mengimbangi sampai 18-18 dan membalikkan kedudukan menjadi 21-20 sampai akhirnya menutup babak pertama dengan 24-22. Jawa Tengah tak terbendung untuk memenangkan babak kedua dengan 22-20.

<!--more-->

Sedangkan dari taekwondo, Jawa Barat akhirnya meraih emas pertama cabang olahraga taekwondo setelah pada hari kedua cabang ini menjuarai 57kg kyorugi senior putri lewat Aqila Aulia Ramadani yang menaklukkan wakil Jawa Tengah Nabila Amalia Umu Aiman dengan 20-14.

Pada PON 2016, tim taekwondo Jawa Barat menjadi juara umum setelah mengumpulkan 12 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Dan sepanjang Minggu ini, taekwondo mempertandingkan sejumlah nomor.

Dari futsal, Papua menggondol medali emas cabang olahraga futsal PON Papua 2021 setelah pada laga babak final Minggu siang menang dengan agregat 4-2 atas Jawa Barat dalam final di arena GOR Futsal Kabupaten Mimika yang dihadiri sekitar 800 hingga seribuan penonton.

Papua unggul 1-0 pada menit ke-5 melalui kaki M. Najib dan digandakan oleh Pieter Marcelino Ireuw tiga menit kemudian. Jawa Barat menipiskan keunggulan lawannya menjadi 2-1 berkat gol Armia Zainul Almaragi.

Kapten tim Jawa Barat Rio Pangestu Putra kemudian menyamakan kedudukan 2-2 pada babak kedua, tetapi FX Mikus segera merestorasi keunggulan Papua menjadi 3-2 sebelum Brian Ick menyempurnakan kemenangan Papua menjadi 4-2.

Untuk sofbol, kontingen Lampung menyabet medali emas pertama PON setelah menundukkan DKI Jakarta dengan skor 7-2 dalam laga final di Lapangan AURI Sentani, Jayapura. Ketua Umum KONI Lampung M. Yusuf Barusman dan Sekretaris KONI Subeno serta ofisial kontingen Lampung yang menyaksikan langsung laga final itu terus memberikan dukungan kepada timnya.

Tabuhan drum, teriakkan dan nyanyian penyemangat terus menggema di tribun penonton. Mereka bersorak ketika Lampung memastikan juara dan merebut medali emas.

Dari tenis, Jawa Timur membawa pulang dua medali emas beregu putra dan putri setelah tim putra menekuk Bengkulu dalam final lewat Christopher Rungkat. Christo menyumbang angka pertama setelah menaklukkan Jeremy Nahor 6-0, 6-3 dan kemudiab M. Rifqi Fitriadi yang menyudahi perlawanan Aditya H Sasongko dengan 6-2, 6-1.

Kemenangan tim putra Jawa Timur ini adalah emas pertama yang diperebutkan dalam cabang olahraga tenis. Beregu putri Jawa Timur juga mengikuti jejak tim putra setelah mereka menang 2-1 atas lawannya DKI Jakarta di Lapangan Tenis Center Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura.

Aldila Sutjiadi membawa Jawa Timur setelah menang 1-6, 6-4, 7-6 atas Fitriani Sabatini, namun DKI Jakarta membalas melalui Deria Nur Haliza yang menundukkan Beatrice Gumulya 4-6, 7-5, 7-6. Tetapi ganda putri Aldila Sutjiadi/Jessy Rompies akhirnya memastikan medali emas Jawa Timur dari beregu putri setelah menyudahi perlawanan si kembar Fitriani Sabatini/Fitriana Sabrina dengan 4-6, 6-2 (10-7).

Tenis telah bergulir mendahului jadwal resmi PON Papua sejak 26 September dan baru berakhir 7 Oktober dengan mempertandingkan tujuh nomor.

Dari cabang muaythai, atlet Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan menyabet medali emas sedangkan Papua harus puas dengan medali perak setelah ditaklukkan oleh atlet Jawa Tengah dalam final cabang olahraga muaythai di GOR Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI).

Atlet Jawa Barat Nur Saadah memenangkan emas dari 43 kilogram putri, pada 45kg putri atlet Sulawesi Selatan Sri Eviyanti memastikan diri meraih medali emas setelah mengalahkan Irsalina dari Aceh, dan Muhammad Bayan Bangkit terlebih dahulu mengamankan satu keping medali emas setelah mengalahkan Galih dari Jawa Timur dalam 45 kilogram putra. Cabang olahraga muaythai akan memperebutkan total 16 medali emas.

Baca juga : Bintang PON Papua: Borong 4 Emas, Naura Rahmdija Hartanti Masih Kejar yang Ke-5

Berita terkait

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

6 hari lalu

Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

9 hari lalu

Tony Blair Dipanggil Jokowi Membahas Investasi IKN, Hasilnya?

Tony Blair menjelaskan, Uni Emirat Arab (UAE) berencana untuk investasi panel surya di IKN. Investasi ini akan difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

9 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru IKN: Pembangunan Dikebut untuk Upacara HUT RI ke-79, ASN Pindah setelah 17 Agustus

12 hari lalu

Kabar Terbaru IKN: Pembangunan Dikebut untuk Upacara HUT RI ke-79, ASN Pindah setelah 17 Agustus

Satgas Pembangunan IKN memastikan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 bisa digelar di Nusantara pada 17 Agustus 2024, sementara kepindahan ASN sesudahnya

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

15 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

Belum cukup sampai di situ, ucap Deddy, Jokowi juga menyalahgunakan kekuasaan dengan cawe-cawe saat pemilu dan menggunakan semua instrumen kekusaan.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Jokowi Harus Temui Pengurus Anak Ranting Sebelum Megawati

15 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Jokowi Harus Temui Pengurus Anak Ranting Sebelum Megawati

"Jokowi tanpa anak ranting PDIP tidak mungkin bisa seperti yang sekarang," kata dia.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Rencana Jokowi Temui Megawati Cuma Gimik Politik

15 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Rencana Jokowi Temui Megawati Cuma Gimik Politik

Jokowi nyaris mustahil memiliki keberanian untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati.

Baca Selengkapnya

Istana Ungkap Tiga Korban Ricuh Open House Jokowi Dibawa ke Rumah Sakit

17 hari lalu

Istana Ungkap Tiga Korban Ricuh Open House Jokowi Dibawa ke Rumah Sakit

Istana Kepresidenan mengungkapkan ada tiga korban ricuh saat gelar griya atau open house Jokowi di Istana Negara, kemarin.

Baca Selengkapnya

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

18 hari lalu

Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.

Baca Selengkapnya