Indonesia Tak Patuh Standar Anti-Doping, Menpora Kirim Klarifikasi ke WADA

Jumat, 8 Oktober 2021 17:39 WIB

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua ternyata memberi dampak yang positif terhadap sektor ekonomi masyarakat Papua. Mulai dari pedagang kaos hingga sovenir bisa meraup untung jutaan rupiah. Kondisi ini langsung mendapat sambutan positif dari Menteri Pemudah dan Olaharaga (Menpora) Zainudin Amali.(foto:rayki/kemenpora.go.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, merespons ancaman sanksi yang diberikan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Menurut dia, keputusan WADA yang menyatakan Indonesia tak patuh penegakan standar anti-doping terjadi karena pemerintah tak mengikuti Test Doping Plan (TDP) yang dibuat pada 2020.

Berhentinya kegiatan olahraga akibat pandemi Covid-19, Amali menambahkan, membuat Indonesia tak mengikuti rencana WADA tersebut. Namun, ia yakin sampel anti-doping Indonesia bisa terpenuhi seusai gelaran PON Papua. "Kami punya waktu untuk mengklarifikasi kira-kira 21 hari, jadi masih ada waktu. Kami gerak cepat dan langsung mengirimkan surat," kata Amali dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Amali juga akan berkoordinasi Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) untuk membahas kemungkinan sanksi dari WADA. "Kami berkoordinasi dengan LADI untuk mengetahui di mana letak tidak patuhnya. Jadi kami dinilai tidak patuh karena pengiriman sampel," ucap dia.

Menurut Amali, LADI sejatinya telah menyiapkan sampel urine sejumlah atlet yang telah bertanding. Namun, kata dia, sejumlah atlet tersebut masih berlaga di luar negeri dan belum kembali ke Tanah Air. "Kami sudah mempersiapkan pengiriman sampel sesuai TDP, tapi pada Maret kita terkena Covid-19 bahkan berkepanjangan," kata dia.

"Jadi sampel itu disiapkan pada Mei dan tidak boleh berubah, tapi atlet yang akan kami ambil sampelnya sedang bertanding di luar negeri, sedangkan di dalam negeri tidak ada pertandingan," ujar politikus Partai Golkar tersebut.

Advertising
Advertising

Amali juga memastikan bahwa kegiatan olahraga yang digelar di Indonesia masih bisa terus berjalan. Kemenpora akan memanfaatkan waktu 21 hari untuk melobi WADA dan memintanya untuk memperpanjang tenggat waktu pemberian sampel.

Sebelumnya, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak patuh dalam menerapkan program uji doping bersama dengan Korea Utara dan Thailand. Salah satu konsekuensi dari keputusan tersebut adalah atlet-atlet Indonesia tak bisa mengibarkan bendera Merah Putih di berbagai ajang olahraga selain di Olimpiade.

Selain itu, tiga negara yang disebut WADA juga dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi tuan rumah dalam kejuaraan tingkat regional, kontinental, atau dunia, selama masa penangguhan. Perwakilan-perwakilan dari Indonesia, Korea Utara, dan Thailand juga tidak bisa menempati posisi sebagai anggota dewan di dalam sebuah komite sampai ada pemulihan status dalam jangka waktu satu tahun atau lebih.

Baca juga : WADA Nyatakan Indonesia, Thailand, Korea Utara Tidak Patuhi Standar Anti-Doping

Berita terkait

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

2 jam lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

9 jam lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

7 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

7 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

8 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

11 hari lalu

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

12 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

18 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

31 hari lalu

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.

Baca Selengkapnya

Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

31 hari lalu

Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya