Akhir Cerita Greysia Polii di Piala Uber dan Warisan untuk Tim Muda Indonesia

Jumat, 15 Oktober 2021 10:36 WIB

Greysia Polii in possibly her last Uber Cup. Credit. BWF.

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Greysia Polii, Piala Uber 2020 mungkin menjadi turnamen beregu putri terakhirnya. Memimpin tim muda Indonesia di perempat final menghadapi Thailand, atlet 34 tahun itu tahu bahwa kata-kata saja tidak cukup untuk menginspirasi para juniornya melawan para pemain kawakan Thailand.

Turun pada partai kedua nomor ganda, Greysia, yang turun bersama Apriyani Rahayu, berhasil membuat kedudukan imbang 1-1. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu mengalahkan pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai dengan tiga gim yang ketat. Pertandingan yang berlangsung 92 menit itu berakhir dengan skor 21-17, 17-21, 21-19.

“Kami mencoba menang, tidak hanya untuk menunjukkan bahwa kami lebih baik dari pasangan Thailand, tetapi kami ingin menang untuk tim sehingga para pemain muda bisa bermain dan kemudian siapa tahu mereka bisa menang dan membuat sejarah bagi Indonesia. Ini kali Piala Uber terakhir saya, jadi saya berikan semuanya,” kata Polii dikutip dari BWF Badminton.

Perlawanan Greysia / Apriyani mendorong anggota tim lainnya untuk mencari poin atas Thailand. Sayangnya, Indonesia harus kehilangan di dua nomor tunggal setelah Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo harus menyerah. Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto sempat membawa kedudukan kembali imbang 2-2 setelah susah payah menang atas Puttita Supajirakul / Sapsiree Taerattanachai.

Thailand akhirnya melaju ke semifinal, tetapi setidaknya tim muda Indonesia berhasil menunjukkan keberanian mereka. Bagi Polii, tidak ada hadiah perpisahan yang lebih baik selain memberi teladan bagi tim Indonesia.

Advertising
Advertising

“Ini adalah warisan saya untuk tim. Saya selalu suka menjadi pemimpin yang baik atau senior yang baik, saya tidak perlu banyak bicara. Saya hanya harus menjadi contoh yang baik dengan sedikit bicara dan berbuat lebih banyak. Begitulah cara saya ingin memberikan warisan kepada Apriyani dan yang lainnya," kata dia.

Sixteen-year-old Ester Wardoyo gave a good account of her capabilities in the fifth match. Credit. BWF.

Ia meneruskan, “Kami mencoba untuk mendapatkan kembali energi dan fokus. Ketika kami masuk, kami tidak dalam kondisi yang baik. Kami ingin memberikan poin kepada tim kami, sehingga apakah kami menang atau kalah, kami ingin membuat pertandingan ini lebih lama sehingga junior bisa bermain sampai akhir dan mereka memiliki pengalaman untuk bersaing di turnamen besar.”

“Kami datang dengan pemain muda dan kami tidak ada kerugian apapun. Saya tidak memiliki ekspektasi apapun untuk mereka. Saya hanya berharap mereka bisa memberikan segalanya. Apa yang mereka miliki sekarang, mereka harus teruskan, jadi mereka harus bermain dan mengalaminya sendiri sehingga mereka bisa mendapatkan lebih banyak dan meningkatkan diri mereka sendiri,” tutur Greysia.

Di partai kelima, yaitu partai penentuan, Ester Nurumi Tri Wardoyo menghadapi Phittayaporn Chaiwan. Indonesia mungkin bisa melaju ke semifinal apabila Ester mengonversi tiga peluang meraih poin di akhir gim pertama dan memanfaatkan kegugupan Chaiwan.. Namun, semuanya berubah. Begitu Chaiwan memimpin, kepercayaan dirinya naik dan berhasil merebut gim penentu. Thailand mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2 di Piala Uber.

BWF | BADMINTON INDONESIA

Baca juga : Hasil Piala Uber: Gregoria Mariska Tunjung Akui Bermain Buruk Lawan Thailand

--

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

4 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

5 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

8 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

11 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

11 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

13 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

14 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

15 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya