Kata Pelatih Soal Performa Marcus / Kevin saat Lawan Denmark di Piala Thomas
Reporter
Antara
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Minggu, 17 Oktober 2021 02:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi salah satu aktor penting ketika tim bulu tangkis Indonesia melaju ke final Piala Thomas 2020. Minions, julukan pasangan nomor satu dunia tersebut, mampu memetik kemenangan atas wakil Denmark, Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen, sekaligus membuat skor Indonesia vs Denmark imbang 1-1.
Minions berhasil menang lewat tiga gim dengan skor 21-13, 10-21, 21-15 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu, 16 Oktober 2021. Kepala pelatih PP PBSI Herry Iman Pierngadi menilai anak didiknya itu memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk selalu memenangkan setiap pertandingan. “Yang pasti, yang saya lihat dari mereka (Marcus / Kevin) adalah mereka menang karena punya semangat, motivasi yang kuat untuk menang,” kata Herry.
Meski menang, pelatih berusia 59 tahun itu mengatakan Marcus/Kevin sempat kehilangan momen pada gim kedua. Kala itu, tampak kaki Marcus yang kurang lincah sehingga ia pun meminta pemain berusia 30 tahun itu lebih banyak bermain dari posisi depan.
“Di gim kedua, sempat ada kehilangan momen. Makanya, saya minta Marcus / Kevin untuk mengajak lawan bermain bola-bola panjang, karena lawan menyerang dan maju terus. Lawan mengubah strategi, kami pun juga harus mengubah strategi,” ujar Herry menambahkan.
Marcus mengakui hal serupa. Ia mengatakan lawan bermain lebih siap dan lebih sigap pada gim kedua dan membuatnya lebih tertekan. “Waktu di gim kedua, kami selalu tertekan dan lawan juga lebih siap. Tapi kami ngotot ingin menang. Kalau kami sampai kalah dan ketinggalan 0-2, ini akan membuat perjuangan teman-teman kami sangat berat,” tutur Marcus.
Adapun Kevin mengaku senang dan bersyukur karena dapat memenangkan laga tersebut sekaligus menyumbang angka untuk Tim Merah Putih. Dengan kemenangan yang diraih ganda putra peringkat satu dunia itu, Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan Denmark.
“Kami bersyukur bisa menyumbangkan angka. Bisa menyamakan kedudukan 1-1 itu sangat penting. Senang bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Melawan pasangan tuan rumah ini selalu tidak mudah dan selalu ramai,” kata Kevin.
Sebelum Marcus / Kevin, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbang angka kemenangan di partai pertama setelah ditaklukkan Viktor Axelsen dalam dua gim langsung dengan skor 9-21, 15-21. Indonesia berhasil melenggang ke partai final Piala Thomas setelah Jonatan Christe dan ganda putra lainnya, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, memetik kemenangan. Skor 3-1 untuk Indonesia.
Baca juga : Fajar / Rian Pastikan Langkah Indonesia ke Final Piala Thomas