TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil meraih Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan Cina 3-0 pada partai final. Pasangan ganda Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menyumbangkan satu poin untuk kemenangan Indonesia.

Fajar / Rian meraih kemenangan dua gim langsung atas pasangan ganda Cina He Ji Ting/Zhou Hao Dong pada laga final yang berlangsung Ahad malam 17 Oktober waktu Indonesia. Turun pada partai kedua dalam pertandingan yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark itu, Fajar / Rian memetik kemenangan 21-12, 21-19 atas He / Zhou dalam waktu 43 menit.

Mereka menyatakan sejak awal sudah sangat percaya diri bisa meraih kemenangan itu. Pasalnya He Ji Ting / Zhou Hao Dong baru dipasangkan kali ini.

"Dari awal, kami sangat percaya diri untuk mengalahkan mereka. Apalagi, mereka (He/Zhou) baru pertama kali dipasangkan. Mereka itu pasangan dadakan, sehingga rotasinya belum berjalan baik. Tentu saja kami manfaatkan kesempatan ini," kata Fajar dalam keterangan resmi PBSI.

Selain rasa percaya diri, Fajar Alifan mengatakan ketenangan dan fokus juga menjadi modal mereka memenangkan laga itu. Ia pun mengungkapkan saat kedudukan 20-17 di gim kedua kemudian dikejar hingga 20-19 oleh lawan, mereka berusaha untuk tetap tenang.

"Pokoknya kami harus tetap tenang dan berusaha dapat satu poin. Ternyata berhasil. Selain itu, modal kami adalah fokus, mulai dari awal sampai akhir permainan. Alhamdulillah, kami bisa menerapkan strategi dengan baik dan memenangkan pertandingan,” ucap Fajar.

Fajar pun menyatakan bersyukur atas kemenangan tersebut. Dia tak menyangka Pelatih Herry Iman Pierngadi memilih mereka menjadi pasangan pertama.

"Kami bersyukur, Alhamdulillah, bisa menyumbangkan angka kemenangan bagi Indonesia, dan kami bisa bermain tanpa cedera. Kami tidak menyangka bisa diturunkan di partai final Piala Thomas, apalagi sebagai ganda pertama," tutur Fajar.

Senada dengan Fajar, Muhammad Rian Ardianto juga mengaku senang atas hasil yang telah mereka raih. Selain itu, ia pun menilai kemenangan tersebut juga dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

"Dari awal, kami memang sudah siap untuk mengeluarkan segenap tenaga dan kemampuan yang kami miliki untuk menang dan sumbang poin," ungkap Rian.

"Saya senang karena bisa mempersembahkan kemenangan. Keberhasilan ini sangat penting bagi kami, supaya tidak terus-terusan menjadi pasangan pelapis. Kemenangan ini menambah kepercayaan diri kami," tambahnya.

Pada partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting meraih kemenangan atas Lu Guang Zu dalam pertarungan tiga gim dengan skor 18-21, 21-14 dan 21-16. Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan tim Piala Thomas Indonesia setelah menaklukkan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-14. Indonesia merebut Piala Thomas 2020 setelah terakhir kali terjadi pada 2002.