Fakta-fakta Peng Shuai, Petenis Cina yang Menghilang Usai Ungkap Skandal Seks

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 20 November 2021 12:09 WIB

Peng Shuai, atlet tenis asal Cina. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Cina Peng Shuai tengah menjadi perhatian dunia karena tiba-tiba menghilang usai menuduh mantan wakil perdana menteri Cina Zhang Gaoli memaksanya berhubungan seks.

Peng Shuai, yang mantan pemain ganda nomor satu dunia ganda, tak terlihat atau terdengar lagi sejak melontarkan tuduhannya dalam media sosial Cina, 2 November lalu.

Baik Zhang maupun pemerintah Cina tidak mengomentari tuduhan itu. Postingan media sosial Peng segera dihapus dan topik tersebut diblokir dari diskusi internet Cina yang sangat disensor.

Kalangan tenis global mengkhawatirkan keselamatan dan keberadaan Peng sejak dia menyampaikan tuduhan itu. Badan tenis wanita (WTA) menyerukan penyelidikan, bahkan mengancam akan membatalkan acara mereka di Cina.

Pemerintah Amerika Serikat juga bereaksi. Gedung Putih pada Jumat lalu meminta pemerintah Cina memberikan "bukti independen dan terverifikasi" tentang keberadaan dan keselamatan Peng.

"Kami sangat prihatin dengan laporan Peng Shuai tampaknya hilang setelah menuduh mantan pejabat senior [Republik Rakyat China] telah melakukan serangan seksual," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki seperti dikutip Reuters, Sabtu.

Lalu, siapakah Peng Shuai? Berikut fakta-fakta singkat tentang atlet tenis itu, seperti dilaporkan Reuters.

Nama: Peng Shuai

Lahir: 8 Januari 1986 di Hunan, Cina

Gelar Grand Slam (ganda putri): Wimbledon 2013 dan French Open 2014

KEHIDUPAN DAN KARIR

• Mulai bermain tenis pada usia delapan tahun setelah diperkenalkan oleh seorang paman.

• Menjuarai gelar ganda WTA pertamanya di Guangzhou Open 2007 bersama rekan senegaranya Yan Zi.

• Menjuarai Grand Slam pertama bersama petenis Taiwan Hsieh Su-wei dalam Wimbledon 2013 setelah mengalahkan duo Australia Ash Barty dan Casey Dellacqua.

• Memenangi lima gelar ganda pada 2013 bersama Hsieh, termasuk WTA Finals.

• Mengamankan tempat nomor satu peringkat ganda WTA pada 2014 sehingga menjadi petenis China pertama yang mencapai prestasi tersebut.

• Memenangi gelar ganda French Open bersama Hsieh pada 2014 setelah mengalahkan pasangan Italia Sara Errani dan Roberta Vinci dalam final.

• Mencapai empat besar US Open 2014 yang merupakan penampilan tunggal terbaiknya dalam Grand Slam.

• Memenangi gelar tunggal WTA pertamanya pada 2016 dengan wildcard dalam Tianjian Open.

• Tiga kali mewakili Cina dalam Olimpiade 2008, 2012 dan 2016. Dia memenangkan medali emas tunggal Asian Games 2010 serta emas beregu.

• Peng Shuai juga memenangi dua gelar tunggal dan 23 gelar ganda WTA Tour.

Baca Juga: Djokovic Serukan Dunia Tenis Bersatu Sikapi Kasus Peng Shuai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

2 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

9 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

13 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

15 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

15 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

18 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

23 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

26 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

27 hari lalu

Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal bukti kejahatan Israel dan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya