Max Verstappen Bisa Kunci Gelar Juara di F1 Arab Saudi, Begini Skenarionya
Reporter
Antara
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Rabu, 1 Desember 2021 07:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Max Verstappen berpeluang mengunci gelar juara Formula 1 akhir pekan ini. Pembalap Red Bull itu mengantongi keunggulan delapan poin dari rival terdekat, Lewis Hamilton, menjelang GP Arab Saudi, Ahad mendatang.
Keunggulan delapan poin memisahkan Verstappen dan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton di klasemen pembalap F1. Keunggulan itu diraih setelah menjalani 20 seri balapan berjalan. Dengan dua balapan tersisa musim ini, Verstappen punya kans menjadi juara dunia.
Sejumlah skenario bisa terjadi apabila Verstappen ingin menjadi juara di Sirkuit Corniche Jeddah. Verstappen diuntungkan sebagai pemuncak klasemen meski Hamilton dan Mercedes mempunyai paket mobil yang lebih kuat di dua balapan sebelumnya.
Verstappen juga perlu mencetak 18 poin lebih banyak dari Hamilton di Jeddah untuk mengunci titel. Perolehan poin itu bisa membuat pembalap asal Belanda itu memperlebar jarak menjadi 26 poin menjelang balapan penutup musim di Abu Dhabi.
Dengan 26 poin maksimal tersedia dan dengan jumlah kemenangan yang lebih banyak dari Hamilton, Verstappen bisa menjadi juara. Namun, apabila Verstappen finis peringkat tiga atau lebih rendah di Jeddah, perebutan gelar juara dunia akan ditentukan di Yas Marina pada pekan depan.
Apabila Verstappen finis posisi dua besar, posisi finis Lewis Hamilton akan menentukan. Kemenangan dengan lap tercepat bagi Verstappen berarti membuat Hamilton harus finis lima besar supaya bisa menjaga asa perebutan gelar tetap terbuka. Sedangkan, kemenangan tanpa satu poin lap tercepat bagi Verstappen membuat Hamilton butuh finis posisi enam besar.
Apabila Verstappen finis runner-up dengan lap tercepat, Hamilton setidaknya harus mencetak dua poin, atau posisi sembilan besar. Apabila Verstappen finis kedua tanpa lap tercepat, ia akan menjadi juara dunia jika Hamilton gagal mencetak poin. "Saya tahu akan sulit menuju akhir, tapi saya rasa itu bagus, itu membuatnya tetap menarik," kata Verstappen.
Di samping rivalitas kedua pebalap, persaingan sengit antara Mercedes dan Red Bull dalam perebutan gelar juara konstruktor juga semakin memanas. Setelah seri Qatar, Red Bull mendekati Mercedes dengan selisih lima poin. Agar Mercedes merebut titel konstruktor pekan ini, mereka harus mengantongi keunggulan 40 poin dari Red Bull. Artinya, kedua pebalap Mercedes harus finis di posisi pertama dan ketiga.
"Mobil kami tampil baik akhir-akhir ini dan mungkin performa terbaiknya sepanjang musim ini, dengan para pebalap percaya diri untuk mendorong batasnya. Itu membuat semangat menuju balapan-balapan terakhir dan memberi kami momentum untuk melangkah ke depan," kata bos tim Mercedes Toto Wolff di laman resmi tim.
Sementata itu, Valtteri Bottas berpeluang merebut peringkat tiga klasemen apabila ia meraih 13 poin lebih banyak dari Sergio Perez di Jeddah. Saat Red Bull dan Mercedes bersaing sengit, Ferrari semakin dekat untuk mengamankan peringkat tiga konstruktor dengan bekal keunggulan 39,5 poin dari McLaren. Tim asal Italia itu perlu meraup lima poin lebih banyak dari McLaren akhir pekan ini untuk mengamankan posisinya.
Balapan F1 akhir pekan ini akan berlangsung di Sirkuit Jeddah Corniche. Sirkuit ini berlokasi 12km di utara kota pelabuhan dan pesisir Laut Merah. Sirkuit ini adalah sirkuit baru yang akan dihadapi seluruh tim akhir pekan ini. Tidak seperti Sirkuit Losail di Qatar, Sirkuit Jeddah itu dibangun khusus untuk menggelar balapan F1.
Trek tersebut akan menjadi sirkuit jalan raya tercepat yang ada di kalender F1, serta terpanjang kedua setelah Spa-Francorchamps. Dengan 27 tikungan, Sirkuit Corniche juga akan menjadi trek yang memiliki tikungan terbanyak di kalender tahun ini.
Mobil dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 248 km/jam dan kecepatan puncak mencapai 320 km/jam di balapan malam sirkuit jalan raya Jeddah tersebut. "Jeddah merupakan tantangan yang sama sekali baru, trek yang sama sekali baru untuk dipahami. Kami perlu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin di sesi-sesi awal akan sangat vital," kata Toto Wolff.
Baca juga : Menang F1 GP Qatar, Lewis Hamilton Pangkas Jarak Poin Max Verstappen