TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia tiga kali Carolina Marin memutuskan untuk mundur dari ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021 di Huelva, Spanyol. Ia mundur karena tidak dapat pulih sepenuhnya dari cedera lutut kiri yang diderita awal 2021.

“Secara mental sangat sulit untuk pulih dan membuat saya tetap terjaga,” kata Marin dalam sebuah pernyataan video dikutip dari BWF Badminton, Sabtu, 11 Desember 2021. “Prioritas saya selalu kesehatan dan kesejahteraan saya. Oleh karena itu, saya dan tim telah memutuskan untuk tidak bermain di kejuaraan dunia."

"Kami juga telah mengambil keputusan untuk tidak memiliki target resmi untuk kembali ke kompetisi sampai kami 100 persen yakin bahwa lutut saya pulih sepenuhnya. Jadi kami akan mengevaluasi perkembangan lutut setiap hari. Namun, saya yakin bahwa saya mungkin akan resmi bermain lagi pada Februari atau Maret.”

Marin mengawali tahun dengan baik dengan memenangkan dua dari tiga final pada Januari lalu. Ia merebut gelar Swiss Open di bulan Maret dan Kejuaraan Eropa di bulan Mei. Setelah itu, ia mengalami cedera lutut kiri saat latihan dan membuatnya absen dari Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya memiliki awal musim yang sangat bagus, saya memenangkan empat dari lima turnamen. Saya merasa sangat percaya diri, kuat dan dalam kondisi fisik dan psikologis yang sangat baik sampai akhirnya satu gerakan membuat lutut saya cedera sepenuhnya,” kata Marin.

Ia pun rela tak tampil di BWF World Championship 2021 yang diadakan di kota asalnya, Huelva. “Sampai jumpa minggu depan di #Huelva2021, tapi tidak di lapangan,” kata Marin dalam pernyataannya.

Adapun pelatihnya, Fernando Rivas, mengatakan cedera saat ini lebih serius dibandingkan dengan cedera lutut tahun lalu. “Proses pemulihan cedera kedua ini sedikit berbeda dari yang pertama. Pertama, cederanya lebih serius. Meniskus sangat terpengaruh sehingga dia tidak bisa berdiri sampai harus melangkah lebih jauh dalam pemulihan."

"Kedua, kesalahan yang kami lakukan pada pemulihan cedera pertama membuat kami belajar cukup banyak. Ketiga, keputusan untuk tidak bermain di kejuaraan dunia bulu tangkis dilatarbelakangi oleh penundaan yang kami alami selama proses pemulihan. Pada bulan Januari kami berharap untuk kembali ke pelatihan reguler, dan pada bulan Februari kami berharap siap untuk kompetisi,” ujar Rivas.

Baca juga : PBSI Mundur dari Kejuaraan Dunia, Ini Respons Hendra Setiawan, Ginting, Jonatan