Nova/Liliyana dan Alvent/Hendra ke Final

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Januari 2009 20:53 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Ganda campuran Indonesia, Nova Widianto/Liliyana Natsir, maju ke final Malaysia Terbuka 2009 setelah mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dari Denmark dengan skor 22-20, 21-18 dalam waktu 44 menit. Di final hari ini, mereka menghadapi Yong Dae-lee/Hyo Jung-lee dari Korea Selatan yang mengalahkan pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam 21-13, 21-18.

Indonesia juga meloloskan wakilnya di final ganda putra setelah Markis Kido/Hendra Setiawan kalah mudah oleh rekan sendiri, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan 21-10, 23-25, 10-21 dalam waktu 33 menit.

Markis mengaku dia dan Hendra kehilangan konsentrasi setelah dipaksa bermain tiga set. "Kami sudah berusaha maksimal, tapi tertekan ketika kalah pada set kedua. Walau sempat leading, nyatanya terkejar dan itu yang membuat kami kalah pada permainan tadi. Di set ketiga sudah tidak konsentrasi lagi."

Pelatih ganda putra, Sigit Budiarto, juga mengatakan kekalahan ganda putra nomor satu dunia tersebut lantaran hilangnya konsentrasi mereka setelah terkejar di set kedua. "Mereka sempat memimpin 19-13, setelah terkejar mereka kehilangan konsentrasi," ungkap Sigit.

Di final hari ini, Alvent /Hendra akan menghadapi ganda Korea Selatan, Jae Sung-jung/Yong Dae-lee, yang mengalahkan pasangan Inggris, Anthony Clark/Nathan Robertson 19-21, 21-17, 21-16. "Ganda putra Indonesia rata-rata bagus," kata Yong Dae-lee. Saat melawan pasangan Inggris itu, Jae Sung-jung mendapat kartu kuning dari wasit karena memprovokasi pemain lawan.

Advertising
Advertising

Pada ganda putri, satu-satunya pasangan Indonesia yang masih tersisa, Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari, dikalahkan pasangan Cina, Wei Yang/Jiewen Zhang, 10-21,15-21. "Mereka belum banyak pengalaman, baru dua kali mengikuti super series, jadi kalah matang" kata Manajer Tim Indonesia Aryono.

Adapun pada nomor tunggal putra, unggulan pertama dari Malaysia, Lee Chong Wei, kian dekat ke podium juara setelah menundukkan andalan Denmark, Peter Hoeg Gade, 21-16,17-21,21-13. Gade memprotes keputusan wasit yang memutuskan bola Lee masuk pada posisi 14-17 di set kedua. Wasit mengubah keputusan dan memberikan poin kepada andalan Denmark tersebut, yang kontan membuat pendukung tuan rumah mencemooh keputusan wasit. Lee akan mempertahankan gelar juaranya dengan menghadapi pemain Korea Selatan lainnya, Sung Hwan-park. SAFWAN AHMAD (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

17 Juli 2017

Kejurnas Catur Ke-46 Berhadiah Rp 150 Juta, Diikuti 731 Peserta

Sebanyak 731 pecatur dari 31 provinsi, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Catur ke-46 pada 16-22 Juli di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

21 Juni 2017

INASGOC Berharap 20 Cabang Diujicobakan Hingga Akhir 2017

Panitia Penyelenggara Asian Games atau "INASGOC" tahun 2018
mengharapkan 15 hingga 20 cabang olahraga menggelar kejuaraan
uji coba

Baca Selengkapnya

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

16 Juni 2017

Pelari Ambon Matheos Berhitu Bersiap Ikuti Lomba Lari Lintas Alam

Matheos Berhitu sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kejuaraan lari lintas alam Gurun Maroko

Baca Selengkapnya

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

16 Juni 2017

Surabaya Gelar Lomba Lari di Bekas Lokalisasi Dolly

Kota Surabaya menggelar lomba lari menyusuri jalur sepanjang
lima kilometer di kawasan eks lokalisasi Dolly.

Baca Selengkapnya

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

11 Juni 2017

Gelar Kejurnas dan Munas, PB Percasi Ingin Perbanyak Grand Master

Kejunas Catur ke-46 dan Munas XXVII akan digelar PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) pada 16-22 Juli 2017 di Puncak, Bogor.

Baca Selengkapnya