Agar Sanksi WADA Ditinjau, LADI Mulai Susun Rencana Distribusi Tes Doping

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 11 Januari 2022 21:16 WIB

Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) mulai menyusun perencanaan distribusi tes doping (TDP) untuk tahun 2022 sebagaimana digarsikan dalam peraturan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terkait aturan anti-doping di setiap negara.

Wakil Ketua LADI Rheza Maulana mengatakan TDP 2022 itu juga dilakukan sebagai upaya agar peninjauan sanksi WADA terhadap LADI dapat segera dilakukan.

Rheza menjelaskan TDP 2022 berbeda dari biasanya. Berdasarkan asistensi Asosiasi Anti-Doping Jepang (JADA) terhadap LADI, TDP bukan sekadar perencanaan tes di dalam maupun di luar kompetisi, tetapi juga penilaian hingga dokumen teknis terkait analisis cabang-cabang olahraga tertentu.

“Kami tengah merampungkan TDP 2022 sesuai standardisasi WADA. Kami aktif berkomunikasi ke federasi olahraga nasional untuk menanyakan informasi seperti siapa atlet elite di level internasional, nasional, hingga regional. Peringkat ranking mereka, termasuk rencana pelatnas cabang olahraga tersebut,” ujar Rheza dalam rilis pers KOI.

Koordinasi dilakukan dengan 17 federasi olahraga nasional. Penentuannya merujuk kepada cabang olahraga yang telah ditetapkan WADA, di antaranya, atletik, renang, senam, bulu tangkis, angkat besi, balap sepeda, dan panjat tebing.

Advertising
Advertising

“Jadi memang tidak semuanya, tetapi lebih ke cabang olahraga yang dikategorikan memerlukan endurance. Data-data yang diminta sangat terperinci, seperti risiko atlet (mengonsumsi suplemen) hingga riwayat atlet itu sendiri. Selama ini LADI belum pernah menyerahkan TDP dengan formula detail seperti ini,” kata Rheza.

Meski TDP 2022 belum rampung, namun dia optimistis peninjauan sanksi WADA terhadap LADI dapat dilakukan kuartal pertama tahun ini.

Rheza yakin proses pemenuhan syarat WADA akan berjalan sesuai target apalagi Gugus Tugas Penyelesaian Sanksi juga aktif membangun komunikasi dengan JADA dan Organisasi Anti-Doping Regional Asia Tenggara (SEARADO).

SEARADO, kata Rheza, bahkan terbuka memberi pelatihan kepada LADI, baik yang berkaitan dengan testing, edukasi, Anti-Doping Administration and Management System (ADAMS) maupun mekanisme pelatihan lainnya.

Baca Juga: Klub Serbia Minati Saddil Ramdani, Sabah FC Enggan Melepasnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

22 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

40 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

40 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

41 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

43 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

44 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia untuk menjadi tuan rumah olimpiade.

Baca Selengkapnya

Gagal Tes Doping, Pemain Juventus Paul Pogba Resmi Dilarang Bermain Selama Empat Tahun

29 Februari 2024

Gagal Tes Doping, Pemain Juventus Paul Pogba Resmi Dilarang Bermain Selama Empat Tahun

Paul Pogba sebelumnya telah dua kali menjalani tes doping dan hasilnya positif.

Baca Selengkapnya

Izinkan Bendera Korea Utara Berkibar di Asian Games 2022, OCA Didenda WADA

9 Desember 2023

Izinkan Bendera Korea Utara Berkibar di Asian Games 2022, OCA Didenda WADA

WADA memberikan sanksi kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA) karena mengizinkan Korea Utara untuk mengibarkan benderanya di Asian Games 2022.

Baca Selengkapnya

Paul Pogba Terjerat Kasus Doping, Juventus Disebut Siap Akhiri Kontraknya

8 Desember 2023

Paul Pogba Terjerat Kasus Doping, Juventus Disebut Siap Akhiri Kontraknya

Jaksa anti-doping telah meminta larangan bermain selama empat tahun bagi pemain Juventus Paul Pogba yang gagal dalam tes doping.

Baca Selengkapnya

Jaksa Italia Minta Gelandang Juventus Paul Pogba Dilarang Bermain 4 Tahun karena Doping

7 Desember 2023

Jaksa Italia Minta Gelandang Juventus Paul Pogba Dilarang Bermain 4 Tahun karena Doping

Investigasi polisi juga sedang berlangsung di Prancis atas tuduhan Paul Pogba menjadi sasaran pemeras.

Baca Selengkapnya