Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menandatangi prasasti di Pelatnas Wilayah Barat, didampingi Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Ketua Pengprov PBSI Sumut Suripno Ngadimin di Medan, Rabu, 12 Januari 2022. (dokumentasi PP PBSI)
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai mewujudkan pemusatan latihan nasional atau Pelatnas Desentralisasi. Hal itu diwujudkan dengan peresmian Pelatnas wilayah barat yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara.
PBSI berharap pembukaan Pelatnas wilayah barat bisa mengakselerasi lahirnya bibit pemain potensial dari Pulau Sumatera.
"Hari ini kami resmikan PBSI Sumatera Utara menjadi Pelatnas wilayah bagian barat Indonesia. Rencana kami setidaknya ada tiga Pelatwil, yaitu di Indonesia barat, tengah, dan timur. Nantinya akan kami sebut dengan nama Pelatnas Desentralisasi," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna lewat keterangan resminya, Rabu, 12 Januari 2022.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti di Gedung PBSI Sumut, Medan. Selain dihadiri Gubernur Edy Rahmayadi, hadir pula Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, Wakil Ketua II Eduart Wolok, dan Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut Suripno Ngadimin.
Menurut Agung, gagasan untuk membentuk Pelatnas Desentralisasi sebenarnya sudah muncul sejak 12 tahun silam namun selalu terkendala dengan berbagai alasan. Namun akhirnya PP PBSI memberanikan diri untuk mewujudkan rencana ini dengan dimulai dari wilayah Barat.
"Jadi kami punya pelatnas yang akan melakukan pembinaan dan pengembangan untuk atlet-atlet senior, kemudian akan kami perluas ini sebagai bagian dari pelatnas junior untuk wilayah Indonesia barat," katanya menambahkan.
Agung pun menyampaikan harapannya agar program ini bisa berjalan optimal dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah juga sudah berkontribusi dengan memberikan lahan seluas dua hektar yang nantinya bisa dikembangkan menjadi lapangan baru.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut Suripno Ngadimin mengaku sangat bahagia atas pembukaan program ini. Ia pun bertekad untuk mencetak atlet-atlet bulu tangkis andal dari Sumatera.
"Ini merupakan mimpi saya selama 40 tahun di bulu tangkis. Terobosan ini saya rasa akan berhasil. Dengan penunjukan ini, saya yakin atlet-atlet Sumatera nanti bisa lebih bersaing lagi," ujar Suripno.
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
14 jam lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.