4 Isu Menarik untuk Dinantikan dari Jadwal Liga Champions Pekan Ini
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 22 Februari 2022 10:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Liga Champions akan hadir sepanjang pekan ini. Ada empat pertandingan leg pertama babak 16 besar yang akan berlangsung, yang masing-masing menjanjikan hal-hal menarik untuk diikuti.
Inilah keempat jadwal tersebut:
Rabu, 23 Februari 2022
03:00 Chelsea vs Lille (SCTV)
03:00 Villarreal vs Juventus
Kamis, 24 Februari 2022
03:00 Atletico Madrid vs Manchester United (SCTV)
03:00 Benfica vs Ajax.
Ada isu-isu khusus yang bisa dinantikan dari keempat laga itu. Inilah rangkumannya:
Chelsea vs Lille: Menanti Kejutan Tim Prancis
Lille mengemban tugas berat ketika menjalani tampilan keduanya di babak gugur Liga Champion. Tim asal Prancis ini akan menghadapi juara bertahan Chelsea.
The Blues memang mengalami penurunan performa di Liga Inggris. Mereka akan sulit bersaing dalam perebutan gelar juara karena sudah tertinggal 13 poin dari Manchester City yang ada di puncak Klasemen.
Tetapi, di Liga Champions, tim juara bertahan itu sama sekali tidak menunjukkan tanda perlambatan. Seperti musim lalu, saat jadi kampiun, mereka terlihat seperti jadi sosok berbeda saat tampil di kancah Eropa dan di pentas domestik.
Di atas kertas, Lille tak memiliki keunggulan yang menonjol untuk bisa menghadapi Chelsea. Di Liga Prancis mereka masih berkutat di posisi ke-11, tertinggal 23 poin dari PSG yang ada di puncak. Dari segi pengalaman mereka juga kalah jauh. Lille akan tampil kedua kalinya di babak gugur, dengan pengalaman sebelumnya berakhir cepat karena kalah agregat 2-dari oleh Manchester United pada 2006/07.
Untuk membuat kejutan Lille juga harus menemukan cara melewati Edouard Mendy. Penjaga gawang Chelsea itu mencatatkan empat clean sheet (tak kebobolan) dalam lima pertandingan Liga Champions musim ini dan 13 kali dalam 17 pertandingan secara keseluruhan.
Villarreal vs Juventus: Bertemu untuk Pertama Kalinya
Villarreal dan Juventus akan bertemu untuk pertama kalinya. Villarreal tampil di babak 16 besar untuk ketiga kalinya. Sebelumnya mereka selalu lolos, tapi sama-sama dihentikan Arsenal di babak berikutnya.
Kini, mereka akan menjalani penampilan pertama mereka dalam 13 tahun. Lawannya tak mudah. Juventus akan tampil di babak gugur untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut dan ke-18 kalinya secara keseluruhan.
Juve kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka karena gol tandang, melawan Lyon pada 2019/20 dan Porto musim lalu. Kini, nasib seperti itu dipastikan tak lagi mereka alami karena sistem gol tandang sudah dihapuskan.
Selanjutnya: Fokus pada Ronaldo dan Haller
<!--more-->
Atletico Madrid vs Manchester United: Fokus ke Ronaldo dan De Gea
Atlético Madrid memiliki catatan apik di babak gugur Liga Champions. Tampil dalam 14 pertandingan sejak 1997, mereka meraih sembilan kemenangan dan tidak ada kekalahan.
Namun, jika ada yang bisa merusak keangkeran benteng kokoh Wanda Metropolitano maka itu adalah Cristiano Ronaldo. Pemain ini sudah mencetak 25 gol sepanjang kariernya melawan Atletico, termasuk dalam perpanjangan waktu di final 2014 dan dalam adu penalti pada 2016.
Pengaruh Ronaldo untuk United musim ini bisa dibilang hanya ditandingi oleh David de Gea di awah mistar gawang. Kiper Spanyol itu sedang dalam performa yang sensasional dan pasti ingin melakukan segalanya saat menghadapi mantan timnya untuk pertama kalinya.
Benfica vs Ajax: Bisakah Haller mempertahankan Ketajamannya?
Benfica vs Ajax tak akan dianggap sebagai laga besar bila dibandingkan pertandingan lain. Tapi, ini adalah satu dari hanya dua pertandingan –bersama dengan Inter vs Liverpool– yang mempertemukan dua mantan juara.
Ajax, yang diasuh Erik ten Hag, tampil mengesankan di babak sebelumnya dengan gaya sepak bola yang mengalir lancar, berbasis penguasaan bola. Mereka memiliki jimat di lini depan: Sébastien Haller.
Haller, yang berasal dari Pantai Gading, menjadi pemain pertama yang mencetak sepuluh gol dalam enam pertandingan Liga Champions pertamanya. Ia menjadi pemain kedua, setelah Cristiano Ronaldo, yang bisa mencetak gol di semua enam pertandingan grup. Ia kini menjadi top skor sementara, unggul satu gol dari Robert Lewandowski (Bayern Munchen).
Dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini, semua mata akan tertuju pada Haller: bisakah dia terus mempertahankan ketajamannya?
UEFA
Baca Juga: Performa Lukaku Dinilai Menurun Jelang Laga Chelsea vs Lille