Reaksi atlet renang Rusia, Evgeny Rylov, setelah memenangkan medali emas nomor gaya punggung 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Center, Tokyo, Jepang, 27 Juli 2021. Foto: Antara
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi renang dunia (FINA) telah menjatuhkan sanksi berupa skorsing sebulan tak boleh bertanding terhadap perenang Rusia, Evgeny Rylov. Ia adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di nomor gaya punggung 100 dan 200 meter.
Sanksi diberikan karena Rylov telah mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Dukungan itu ditunjukkan saat ia ikut unjuk rasa di Moskow untuk mendukung kampanye militer Rusia di Ukraina.
Rylov termasuk di antara beberapa atlet yang menghadiri unjuk rasa besar-besaran di Stadion Luzhniki Moskow bulan lalu. Demonstrasi tersebut diselenggarakan oleh Presiden Vladimir Putin.
Rylov dan atlet lainnya mengenakan huruf Z pada pakaian mereka. Simbol tersebut merupakan identitas yang digunakan oleh para pendukung apa yang disebut Rusia sebagai 'operasi militer khusus' di Ukraina.
Belum ada respons dari Rylov soal sanksi dari FINA. Selain itu, ia juga kehilangan kesepakatan kerja sama (sponsorship) dengan pembuat pakaian renang Speedo atas kehadirannya di pawai itu.
FINA telah membatalkan semua kegiatan renang yang akan diadakan di Rusia. Tak hanya itu, federasi juga melarang atlet-ofisial Rusia dan Belarusia untuk ambil bagian dalam kompetisi yang berada di bawah naungan FINA hingga akhir tahun.
