TEMPO.CO, Jakarta - Posisi Indonesia di klasemen SEA Games 2021 pada Senin malam 16 Mei 2022 mengalami perubahan. Kontingen Merah Putih kini menduduki posisi keempat setelah disalip oleh Singapura.

Pada Senin pagi, Indonesia sebenarnya masih menduduki posisi keempat dengan berbekal 19 medali emas. Sayangnya Indonesia dan hanya mampu menambah empat medali emas pada hari Senin 16 Mei 2022. Sumbangan empat medali emas itu berasal dari cabang senam dan satu emas Mountain Bike serta dua daru cabang menembak.

Ratu senam Rifda Irfanaluthfi meraih emas keduanya di Vietnam setelah menguasai senam artistik nomor senam lantai putri di Quan Ngua Sports Palace, Hanoi.

Rifda berbagi emas dengan pesenam Thailand Sasiwimon Mueangphuan setelah keduanya mendapatkan total poin sama yaitu 12.700. Nhu Phuong Pham mempersembahkan medali perunggu untuk tim senam tuan rumah.

Pada cabang menembak, Totok Tri Martanto/Dewa Putu Yadi Suteja/Anang Yulianto menjadi yang terbaik dalam nomor 25m rapid fire pistol beregu putra dengan poin 1,710 mengalahkan Vietnam dan Thailand.

Dewi Laila Mubarokah mempersembahkan medali emas nomor 10m air rifle putri setelah mengalahkan tujuh pesaing di Hanoi National Sport Training Center, Vietnam, dengan menorehkan skor 247.0. Dia mengalahkan Thanh Thao Phi dari Vietnam pada posisi kedua dengan 246,2 poin dan penembak Thailand Chanitta Sastwej dengan 224,6 poin.

Kemudian satu emas tambahan bagi Indonesia disumbangkan oleh Zaenal Fanani dari Mountain Bike Cross-country Olympic di Hoa Binh Gymnastics and Sports Center, Provinsi Hoa Binh.

Zainal finis dengan catatan waktu 1 jam 16,41 menit dan diikuti oleh atlet lainnya asal Indonesia Ihza Muhammad yang meraih medali perak dan berada pada urutan kedua dengan waktu 1 jam 19,14 menit.

Sedangkan medali perunggu menjadi milik atlet Filipina Jericho Rivera setelah finis dalam waktu 1 jam 20,04 menit.

Indonesia hingga Senin malam pukul 23:00 WIB mengoleksi 23 emas, 36 perak, dan 30 perunggu, disalip Singapura yang unggul dengan 24 emas, 25 perak, dan 30 perunggu.

<!--more-->

Indonesia gagal menambah medali emas dari cabang Pencak Silat. Padahal, tiga atlet putra Indonesia - Ronaldo Neno, Muhamad Yachser Arafa dan M Khoiruddin Mustakim - masuk partai final.

Ronaldo yang bertanding di kelas H (80-85 kg) melawan atlet tuan rumah Nguyen Duy Tuyen kalah poin 42-29. Nasib tragis dialami oleh Muhamad Yachser Arafa yang bertanding di kelas C (55-60 kg). Dia didiskualifikasi karena dianggap melakukan pelanggaran berat terhadap lawannya asal Singapura, Muhammad Hazim.

Keputusan tak menyenangkan dari wasit juga diterima oleh Khoiruddin yang bertanding di kelas B (50-55 kg). Dia mendapatkan penalti 10 angka saat pertandingan tinggal menyisakan beberapa detik saja. Alhasil keunggulan 59-50 yang sempat dia dapatkan sirna dan harus menyerah dari wakil Malaysia Muhammad Hairi Adib Bin Azhar.

Kegagalan Indonesia menambah tiga emas dari cabang pencak silat itu dimanfaatkan oleh Singapura yang meraih sembilan medali emas pada Senin, 16 Mei 2022. Singapura menambah empat emas dari cabang renang, tiga dari pencak silat dan dua lainnya dari anggar dan boling.

Singapura Kontingen tuan rumah masih jauh memimpin klasemen medali dengan 88 emas, 54 perak dan 55 perunggu, diikuti Thailand dengan 36 emas, 38 perak dan 53 perunggu, kemudian Filipina dengan 30 emas, 34 perak dan 44 perunggu. Singapura pun berhak menduduki posisi keempat klasemen sementara.

Posisi puncak klasemen masih ditempati oleh tuan rumah Vietnam dengan 88 emas, 54 perak dan 55 perunggu. Vietnam unggul jauh atas Thailand yang berada di posisi kedua dengan 36 emas, 38 perak dan 53 perunggu.

Berikut perolehan medali emas SEA Games Vietnam 2021 hingga Senin malam 16 Mei 2022:

Kontingen Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi emas pada ajang SEA Games 2021 kali ini. Sejumlah cabang andalan seperti bulu tangkis, baik perorangan maupun beregu, masih akan dimainkan hingga akhir even ini pada 23 Mei mendatang.