SEA Games Vietnam: Meleset dari Target, PB IPSI akan Evaluasi Pencak Silat

Reporter

Antara

Kamis, 19 Mei 2022 08:17 WIB

Pesilat Indonesia Khoirudin Mustakim (kiri) menyerang pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib Bin Azhar pada final kelas B 50-55 Kg Pencak Silat SEA Games 2021 Vietnam di Bac Tu Liem Sport Center, Hanoi, Vietnam, Senin, 16 Mei 2022. Pesilat Indonesia Khoirudin Mustakim meraih medali perak setelah kalah dari pesilat Malaysia Muhammad Khairi Adib Bin Azhar. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) akan melakukan evaluasi usai gagal meraih target medali pada SEA Games Vietnam. Wakil Ketua PB IPSI Erizal Chaniago mengatakan salah satu kegagalan pencak silat meraih target ialah ada peraturan baru.

"Peraturan belum disahkan di internasional dan di nasional juga belum pernah menerapkan. Kami akan evaluasi total," ujar Erizal Chaniago, Kamis, 19 Mei 2022.

Pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 ini, PB IPSI menargetkan pencak silat bisa membawa pulang empat medali emas. Namun realisasinya, hanya satu nomor yang bisa menyumbangkan emas. Mereka adalah Riska Hermawan dan Ririn Rinasih yang turun pada nomor seni ganda putri.

Sedangkan secara keseluruhan tim pencak silat Indonesia mengirim 21 nama. Selain satu emas, Indonesia juga membawa pulang empat perak dan tiga perunggu.

Hasil ini menempatkan Indonesia di urutan kelima dalam perolehan medali pencak silat. Vietnam di urutan teratas dengan enam emas, dua perak, dan lima perunggu.

Pencapaian ini menurun dibanding SEA Games 2019 di Filipina. Saat itu Indonesia menempati posisi teratas dalam perolehan medali dengan membawa pulang 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

"Saya sebagai Wakil Ketua Umum PB IPSI mohon maaf kepada Kemenpora. IPSI sudah bekerja keras tapi belum bisa memenuhi target yang diberikan kepada IPSI," ujar Erizal.

Erizal menuturkan PB IPSI sudah mengirimkan para atlet terbaik. Menurut dia, para pemain yang tampil di SEA Games 2022 merupakan juara-juara Asian Games 2018 dan PON Papua. "Selain itu, kami juga diberikan training camp jangka panjang oleh Kemenpora. Dan yakinlah kami akan memperbaiki hal-hal yang bersifat non teknis," tuturnya.

Di sisi lain, Erizal menduga ada sejumlah faktor yang disinyalir sebagai kecurangan. Pasalnya, beberapa atlet Indonesia yang turun berlaga di SEA Games Vietnam kerap mendapatkan ketidaksesuaian poin. Tak jarang, Erizal menilai keputusan wasit justru tak wajar sehingga merugikan Indonesia secara sepihak.

"Contohnya seperti cara bantingan yang bergendong-gendongan seperti MMA itu diperbolehkan. Jadi ciri khas pencak silat itu justru tergerus," ujar Erizal.

Atlet pencak silat Indonesia yang turun di nomor laga kelas B putra, Khoirudin Mustakim, mengatakan bersama pelatih sempat heran ketika mendapat penalti dalam beberapa detik jelang laga usai. Mustakim melakoni pertandingan penentu dalam final nomor tanding 50-55 Kg menghadapi wakil Malaysia, Muhammad Khairi Adib.

"Tendangan keras Mustakim yang dilayangkan bukanlah menyasar area terlarang (leher) pesilat Malaysia, tapi kita malah kena penalti," tutur Erizal.

Pengurangan poin tersebut tak dapat dikejar kembali oleh pesilat asal Klaten, Jawa Tengah itu. Sehingga medali emas harus direlakan kepada Muhammad Khairi Adib yang sebelumnya tertinggal poin 50-59.

Atas dasar itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan IPSI akan mengevaluasi evaluasi soal non-teknis di laga pencak silat. Erizal mengatakan bakal meneliti lebih jauh soal regulasi yang ditetapkan saat ini di SEA Games Vietnam.

Baca: Timnas U-23 Indonesia Siap Duel Lawan Thailand sampai 120 Menit

Advertising
Advertising

Berita terkait

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

32 hari lalu

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

33 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

26 Februari 2024

Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.

Baca Selengkapnya

4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

24 Februari 2024

4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

Sempat menjadi rival dua kali dalam Pilpres, kedekatan Jokowi-Prabowo terekam dalam sejumlah momen

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

22 Februari 2024

Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying

Baca Selengkapnya

Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

9 Februari 2024

Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.

Baca Selengkapnya

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

14 Januari 2024

6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

Aktor laga sekaligus praktisi pencak silat, Iko Uwais dan Yayan Ruhian kembali terlibat dalam film Hollywood.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Indonesia dari Timur, Film yang Terinspirasi Tim PON Papua

12 Desember 2023

Sinopsis Indonesia dari Timur, Film yang Terinspirasi Tim PON Papua

Film Indonesia dari Timur menyampaikan semangat dan kebersamaan Indonesia lewat olahraga sepak bola.

Baca Selengkapnya