Profil Rezza Octavia, Atlet Panahan Peraih 2 Emas SEA Games Vietnam

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 22 Mei 2022 10:53 WIB

Rezza Octavia memamerkan medali emas yang diraih di Olimpiade Vietnam. (instagram/@rezzaoctavia)

TEMPO.CO, Jakarta - Rezza Octavia tampil sebagai salah satu kejutan di SEA Games Vietnam 2021. Dalam debutnya, ia meraih dua medali emas dari cabang panahan.

Turun dalam dua nomor, Rezza langsung memborong medali emas nomor recurve beregu campuran dan nomor recurve perseorangan SEA Games 2021.

Pada nomor recurve campuran yang digelar di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Rezza bersama Riau Ega Agatha sukses menekuk Tim Malaysia dengan skor 6-2.

Sedangkan pada nomor recurve perseorangan putri, Rezza yang tampil sendirian menghajar wakil Thailand dengan skor telak 6-0.

Gadis kelahiran Sidoarjo 25 Oktober 2000 itu mengaku sempat grogi berlaga pada ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara yang kali pertama diikutinya.

Padahal, sebenarnya Rezza tak sekali ini tampil di luar negeri karena beberapa kali mengikuti ajang internasional, termasuk Piala Dunia Panahan 2022 di Antalya, Turki.

Ajang yang berlangsung pada 18-24 April 2022 itu memang menjadi pemanasan bagi parfa atlet sebelum diturunkan dalam SEA Games Vietnam 2021.

Rezza harus bertarung dengan wakil dari sekitar 40 negara yang terseleksi secara bertahap dan panjang, mulai babak 64 besar, 32 besar, 16 besar, delapan besar, sampai partai puncak dalam final.

"Babaknya lebih panjang, mulai 1/64, 1/32, 1/16, 1/8. Buat di final jauh banget," kata Rezza yang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua memperkuat kontingen tuan rumah Papua.



Geluti panah sedari kecil

Bagi Rezza, panahan bukanlah cabang olah raga yang asing karena sudah menggeluti olahraga ketangkasan bidik sasaran tersebut sejak usia sembilan tahun atau saat dia masuk duduk di bangku sekolah dasar.

Rezza bukan lahir dari keluarga atlet panahan, tetapi keisengan dia dalam mencari kesibukan dengan mencoba olahraga panahan akhirnya membawa sang atlet ke berbagai kejuaraan.

Rezza pun merintis karier atlet dari kejuaraan panahan sejak dini, mulai tingkat SD dan pelajar, hingga kejuaraan berskala nasional kala itu.

Pekan Olahraga (POR) SD pernah dia rasakan, kemudian beranjak ke Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada 2016. Masih berusia 16 tahun, Rezza saat itu sudah bisa menyapu bersih emas.

Dalam Kejuaraan Nasional Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) pada 2016, Rezza mendapatkan medali emas. Pada edisi 2017 dia juga sukses mengamankan medali.

Pada 2017, Rezza mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dengan hasil meraih satu medali emas dan satu medali perak.

Artinya, kemampuan Rezza sudah tak perlu diragukan karena pengalaman dan prestasinya dalam berbagai ajang perlombaan menjadi bukti untuk semua itu.

Bersama semua pengalaman yang dimilikinya, ternyata tidak menghilangkan rasa grogi pada diri Rezza ketika dia harus membawa nama besar Indonesia dalam ajang internasional.

Rezza pun masih gugup menghadapi lawan-lawannya se-Asia Tenggara, padahal sebelumnya di Turki bertemu lawan dari negara dengan jumlah lebih banyak lagi.

"Nervous (gugup), pasti nervous. Cara ngatasinnya, ya kalau aku lebih inget ke latihan. Yakin aja. Masak udah latihan lama malah nervous," kata atlet berusia 22 tahun itu.

Selanjutnya: Seribu anak panah per hari
<!--more-->


Latihan seribu anak panah

Namun, setiap kali disergap grogi, Reza selalu mengingat proses persiapan dan latihannya yang berat untuk bisa diikutkan dalam SEA Games edisi 2021 yang terpaksa dimundurkan pada 2022 ini.

Selain mengirimkan atlet ke Piala Dunia 2022 di Turki untuk mengasah kemampuan menghadapi SEA Games, Tim Panahan Indonesia juga menyiapkan latihan khusus secara personal untuk setiap pemanah, termasuk Rezza.

Latihan melesatkan seribu anak panah setiap hari menjadi menu latihan Rezza selama sekitar sebulan untuk menyiapkan diri menghadapi SEA Games 2021.

Ternyata, latihan seribu anak panah itu bukan sekadar mengasah keakuratan bidikan, tetapi juga membantu Rezza dalam mengendalikan dan mengelola emosi, melatih fokus, dan menjaga konsistensi.

"Ya membantu banget. Kan kayak gitu, kadang kebanyakan anak panah kan (bikin) jengkel. Nah, itu latihan mengontrol emosi, fokus, jaga konsistensi," kata Rezza.

Rezza juga bersyukur keluarganya mendukung penuh kegiatan olahraga yang dia tekuni ini, apalagi nyata sudah berbuah prestasi tinggi bagi Ibu Pertiwi.

Dua medali emas yang diraih di Vietnam tahun ini juga sudah menebus target medali yang memang dia inginkan dalam SEA Games Vietnam yang juga merupakan SEA Games perdananya.

Kebanggaan Rezza semakin bertambah dengan tampilnya Indonesia sebagai juara umum panahan SEA Games 2021 dengan mengantongi 5 emas, 1 perak dari 10 nomor emas yang diperlombakan.

Hasil yang diraih pada SEA Games kali ini jauh lebih baik ketimbang SEA Games 2019 saat tim panahan merebut 2 emas, 2 perak dan 4 perunggu.

Selain itu, lima medali emas tersebut juga melampaui target SEA Games Vietnam yang telah disepakati Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dengan Tim Review Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga: Kontingen Indonesia Berpeluang Besar Finis 3 Besar di SEA Games Vietnam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

49 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

1 Maret 2024

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

26 Februari 2024

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Baca Selengkapnya

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

30 Januari 2024

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

Daniel Marthin meraih gelar juara ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024 bersama pasangannya, Leo Rolly Carnando. Ini profil Daniel.

Baca Selengkapnya

Hasil Indonesia Masters 2024: Bermain Lepas, Putri Kusuma Wardani Lolos ke Babak 16 Besar

24 Januari 2024

Hasil Indonesia Masters 2024: Bermain Lepas, Putri Kusuma Wardani Lolos ke Babak 16 Besar

Putri Kusuma Wardani sudah melakukan evaluasi dan berharap bisa melangkah lebih jauh di Indonesia Masters 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Olahraga Mei 2023: Timnas U-23 Raih Medali Emas SEA Games, Sukses Piala Dunia Panjat Tebing

28 Desember 2023

Kaleidoskop Olahraga Mei 2023: Timnas U-23 Raih Medali Emas SEA Games, Sukses Piala Dunia Panjat Tebing

Kesuksesan timnas U-23 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 menjadi salah satu peristiwa penting dalam dunia olahraga yang terjadi pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Siap Berprestasi di IWUF Athlete of The Year 2023, Berikut Profil Atlet Wushu Nandhira Mauriskha

20 Desember 2023

Siap Berprestasi di IWUF Athlete of The Year 2023, Berikut Profil Atlet Wushu Nandhira Mauriskha

Atlet wushu Nandhira Mauriskha kembali bersiap untuk mencetak prestasi mendunia dalam kompetisi IWUF Athlete of The Year 2023.

Baca Selengkapnya

Panahan Sudah Kangtongi 2 Tiket Olimpiade 2024, Punya Satu Kesempatan Lagi untuk Menambahnya

2 Desember 2023

Panahan Sudah Kangtongi 2 Tiket Olimpiade 2024, Punya Satu Kesempatan Lagi untuk Menambahnya

PB Perpani bersiap untuk berburu tiket Olimpiade 2024 pada kejuaraan dunia Archery World Cup di Antalya, Turki, Juni mendatang.

Baca Selengkapnya