TEMPO.CO, Jakarta - Mathias Boe memiliki target besar di tengah kontrak singkat sebagai pelatih ganda di tim nasional bulu tangkis India. Mantan ganda putra terbaik Denmark tersebut resmi bergabung ke timnas India menjelang Thomas Cup 2022 pada Mei lalu.

Boe menangani sektor ganda utamanya pasangan ganda putra Chirag Shetty / Satwiksairaj Rankireddy. Namun, dengan kontrak yang bakal berakhir pada Desember 2022, ia berambisi untuk membawa Shetty / Rankireddy meraih gelar juara sebanyak-banyaknya.

"Di usia 20-an tahun, Anda menginginkan gelar juara sebanyak mungkin. Memenangi Thomas Cup di usia muda adalah sebuah pencapaian besar bagi mereka," kata Boe dilansir dari New Indian Express.

"Gelar tersebut adalah salah satu yang paling bergengsi di dunia bulu tangkis. Namun, itu bukan titik akhir. Saya ingin menang lebih banyak gelar dengan mereka," ujar Boe.

Akan tetapi, Boe menyadari bahwa ganda putra saat ini berada di bawah dominasi pasangan asal Indonesia, Jepang, dan Malaysia. Oleh karena itu, pria 41 tahun tersebut bertekad meramu taktik khusus untuk menjadikan Shetty / Rankireddy sebagai penantang para raja ganda putra dunia.

"Ketika Anda melihat pemain Jepang, Malaysia, dan Indonesia, mereka memiliki gaya bermain masing-masing. Saya memiliki ide cukup bagus untuk mengalahkan mereka. Kekuatan kami selama bertanding adalah keterampilan taktis. Saya pikir kami tidak kalah dalam hal tersebut," ujar dia.

"Saya tidak merasa bahwa itu hal yang sulit untuk mengaplikasikan taktik tersebut ketika melawan wakil Malaysia dan Indonesia. Siapapun itu kami siap demi meraih gelar juara."

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Boe mengadopsi sistem latihan tim bulu tangkis Denmark kepada anak didiknya. Menurut dia, strategi latihan tim Denmark terbukti cocok untuk menciptakan para pemain bulu tangkis kelas dunia.

"Sesi latihan saya sedikit lebih pendek tetapi dengan intensitas yang tinggi. Mereka (pelatih India) cenderung latihan panjang dengan intensitas yang lebih rendah. Gaya itu adalah model latihan para pemain Denmark. Itulah cara bagaimana para pemain Denmark berlatih selama ini" ujar Boe soal porsi latihan.

"Meskipun kami hanya sebuah negara dengan populasi 5,5 juta orang, sepertiga dari Mumbai, kami bisa mencetak juara dunia dan peraih medali Olimpiade. Saya sangat yakin bahwa inilah cara terbaik untuk menjalani sesi latihan."

Baca juga : Asmara di Arena Bulu Tangkis: Kisah Chris dan Gabrielle Adcock