TEMPO.CO, Jakarta - Piala Uber merupakan kejuaraan bulu tangkis internasional cabang putri yang diadakan setiap dua tahun sekali. Dilansir dari bwfthomasubercups.bwfbadminton.com, Piala uber diambil dari nama mantan pemain bulu tangkis wanita Inggris, Betty Uber, yang pada tahun 1950 memiliki ide untuk menyelenggarakan acara wanita yang mirip dengan pria. Tak sendiri, rencana ini turut didukung oleh Nancy Fleming dari Selandia Baru.

Betty Uber lah yang membuat undian untuk turnamen perdana pada 1956–1957, yang berlangsung di Lytham St. Annes di Lancashire, Inggris.

Ia juga yang merancang trofi kemenangan untuk piala Uber, yang terdiri dari seorang pemain bulu tangkis wanita di atas bola dunia yang berputar, dipasang di alas tiang, dan dibuat oleh perajin perak asal London, Mappin dan Webb, yang merupakan perajin perak terkemuka di Regent Street di London.

Pada tahun-tahun awalnya piala uber terdiri dari tiga tunggal dan empat ganda. Lalu dari tahun 1984 dan seterusnya, jumlah pertandingan per seri dikurangi menjadi tiga tunggal dan dua ganda, mirip dengan Piala Thomas.

Dilansir dari edubilla.com, Sejauh ini Tiongkok atau Republik Rakyat China (RRC) merupakan negara dengan pemegang tropi Piala Uber terbanyak. Tim bulu tangkis nasional China mewakili China dalam kompetisi piala Uber dan dilatih oleh Asosiasi Bulu Tangkis RRC, badan pengatur bulu tangkis di China.

Tim Bulu Tangkis Putri China Peraih Piala Uber Terbanyak

China adalah tim bulu tangkis paling sukses dalam sejarah, setelah memenangkan Piala Thomas 9 kali dan Piala Uber 13 kali. China juga telah memenangkan lebih banyak medali bulu tangkis di Olimpiade daripada negara lain mana pun.

Jepang meraih posisi kedua di peraih tropi Uber cup terbanyak setelah China. Piala Uber 1966 adalah edisi keempat Piala Uber, kompetisi tim bulu tangkis putri. Turnamen bulu tangkis yang berlangsung pada musim 1965-66 ini diikuti oleh 17 negara. Jepang memenangkan gelar pertamanya di Piala Uber, setelah mengalahkan juara bertahan Amerika Serikat di Babak Tantangan.

Piala Uber 1969 adalah edisi kelima dari Piala Uber. Turnamen bulu tangkis yang berlangsung pada musim 1968-1969 ini mempertandingkan 18 negara. Jepang meraih gelar keduanya di Piala Uber, setelah mengalahkan tim Indonesia di Babak Final di Tokyo, Jepang.

Piala Uber 1972 adalah edisi kelima dari kompetisi tim bulu tangkis wanita ini. Turnamen bulu tangkis yang berlangsung pada musim 1971-1972 ini diikuti oleh 17 negara. Jepang meraih gelar ketiganya di Piala Uber, setelah mengalahkan tim Indonesia 6-1 di Babak Final di Tokyo, Jepang.

Sedangkan tim bulu tangkis putri Indonesia telah berpartisipasi dalam Piala Uber sebanyak 20 kali dan telah memenangkan tropi sebanyak tiga kali. Selain itu Indonesia pernah sekali gagal lolos pada 2006.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Kilas Balik Imelda Wiguna dkk Meraih Piala Uber Pertama untuk Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.