Akhir Langkah Greysia Polii, Atlet Bulu Tangkis Sarat Prestasi

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 13 Juni 2022 09:22 WIB

Pebulu tangkis Greysia Polii dalam acara Testimonial Day di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Juni 2022. Dalam acara ini, Greysia Polii memainkan laga terakhirnya bersama beberapa atlet bulu tangkis. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kiprah Greysia Polii, 34 tahun, sebagai pemain bulu tangkis berakhir. Ia memutuskan gantung raket dan secara resmi berpamitan dalam acara Testimonial Day di Istora Senayan, Ahad, 13 Juni.

Pemain jebolan klub Jaya Raya ini pergi dengan elegan. Dalam kariernya di dunia bulu tangkis, termasuk 19 tahun di pemusatan latihan PBSI di Cipayung, ia telah menorehkan sederet prestasi mengesankan.

Namanya bahkan menjadi begitu termasyhur di Tanah Air dalam kurang lebih dua tahun belakangan. Hal itu tak lepas dari keberhasilan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, bersama Apriyani Rahayu.

Ganda Putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii berpose setelah raih medali emas di Olimpiade Tokyo di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021. REUTERS/Hamad I Mohammed

Emas pertama buat lini ganda putri nasional ini menjadi trending di mana-mana. Bahkan nama atlet bersuamikan Felix Djimin ini melejit dalam mesin pencari internet, terbukti dari penghargaan "Google Year In Search 2021" yang dia terima.

Selama malang melintang di Pelantas Cipayung, Greysia telah bergonta-ganti pasangan main setidaknya delapan kali. Ia pernah berduet dengan Heni Budiman, Jo Novita, Pia Zebadiah Bernadeth, Vita Marissa, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, Anggia Shitta Awanda, dan mencapai puncak gemilang dengan Apriyani.

Dia juga pernah bermain di nomor ganda campuran dengan Muhammad Rijjal dan Flandy Limpele meski umur kedua pasangan ini tak bertahan lama.

Pada pidatonya dalam acara Testimonial Day, Greysia sempat mengenang kembali saat pertama tampil di arena kebanggaan bulu tangkis nasional. Tahun 2001 menjadi kali pertama dirinya tampil di Istora, dan baru dua tahun kemudian dipanggil ke Cipayung, Jakarta Timur untuk menjadi bagian timnas bulu tangkis Indonesia.

Pebulu tangkis Greysia Polii memeluk rekannya, Apriyani Rahayu saat acara Testimonial Day di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Juni 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat

Berawal dari Istora, langkahnya semakin menjelajah ke berbagai benua dengan membawa nama Indonesia di dada, dan kembali dengan sederet prestasi serta gelar juara.

"Tidak terbayang bisa melangkah sejauh ini. Perjalanan 30 tahun bermain bulu tangkis jelas tidak mudah dan tidak jarang ingin berhenti. Tapi kasih dan cinta dari Indonesia terus mendorong saya untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik selama saya bisa," kata Greysia pada pidato perpisahannya di Istora.

Hutang moril

Resmi pensiun, Greysia mengaku sudah ikhlas dan tidak ada lagi keinginan untuk membayar hutang gelar dari turnamen-turnamen yang sempat gagal ia menangi.

Baginya sekeping medali emas Olimpiade di genggamannya sudah lebih dari cukup untuk mengobati kesedihan dari berbagai kekalahan dan kegagalan di masa lampau.

Bahkan sampai hari ini tak jarang dirinya mempertanyakan prestasinya di Tokyo 2020 apakah sebuah kenyataan? Prestasi yang sebelumnya tak pernah terpikir bisa menjadi kado terindah menjelang gantung raket.

Selain kepuasan batin, faktor keluarga juga menjadi alasannya untuk pulang ke rumah bertemu dengan suami dan ibunya.

Pebulu tangkis Greysia Polii membentangkan bendera Merah Putih dalam acara Testimonial Day di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Juni 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat

Menurut Greysia, dirinya sudah terlalu lama menomorduakan keluarga yang justru selama ini menjadi "support system" terbaiknya selama berkarir sebagai pebulu tangkis nasional.

Untuk keluarga, Greysia mengaku berhutang banyak karena baru kali ini bisa mencurahkan seluruh perhatian dan kasih sayangnya bagi lingkaran terdekat.

Saking senangnya bisa bergabung kembali dengan keluarga, Greysia bahkan belum berani untuk beralih karir menjadi pelatih meski diharapkan banyak pihak sebagai bentuk kontribusi dalam dunia bulu tangkis nasional.

Namun jika memang tiba saatnya untuk berkontribusi, Greysia memastikan akan meminta izin suami dan ibunya untuk menjejakkan kaki ke profesi anyar.

Oleh karenanya, sebelum memastikan langkah selanjutnya, Greysia akan terlebih dulu mendiskusikan dan meminta izin kepada keluarganya yang selama ini menjadi alasan terbesarnya untuk menuntaskan perannya sebagai atlet nasional.

PBSI sebagai rumah kedua bagi Greysia, punya harapan luhur agar mantan anak didiknya itu bisa ikut membangun bulu tangkis di Tanah Air.

Greysia Polii. (Instagram/@greyspolii)

Keinginan ini pernah disampaikan langsung oleh Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta kepada Greysia beberapa tahun silam. Sadar bahwa salah satu pendulang emasnya akan angkat kaki dari Cipayung, PBSI mengambil langkah persuasif guna meyakinkan Greysia.

"Kami mengharapkan kecintaan dan dukungan dia untuk bulu tangkis Indonesia terus ada. Secara pribadi dan mewakili PBSI, kami ingin dia terus berkarir. Kami masih butuh orang seperti Greysia," kata Alex kepada Antara.

Meski begitu, Greysia belum memberikan kepastian ke mana karirnya akan melabuhkan jangkar. Namun yang pasti, Greysia ingin menebus hutangnya kepada keluarga dengan memberikan waktu dan perhatian terbesarnya.

Selanjutnya...

Berita terkait

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

20 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

3 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

7 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

7 jam lalu

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Tunggal bulu tangkis putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah kalah 0-3 dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Uber Capai Final, Greysia Polii: Ini Kemenangan Perempuan Indonesia yang Selalu Diremehkan

7 jam lalu

Tim Piala Uber Capai Final, Greysia Polii: Ini Kemenangan Perempuan Indonesia yang Selalu Diremehkan

Greysia Polii merasa, meski kalah melawan China, pencapaian tim Uber Indonesia 2024 ini merupakan kemenangan bagi para perempuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

9 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya