Taufik Bertekad Lolos dari Delapan Besar All England
Rabu, 18 Februari 2009 20:47 WIB
Taufik – juara dunia tahun 2005 – juga mengaku akan berjuang keras sejak babak pertama. Apalagi, kata dia, lawan pertamannya, Hsieh Yu Hsin asal Taiwan merupakan atlet yang cukup diperhitungkan. “Dia yang mengalahkan Sony (Dwi Kuncoro) saat Malaysia Terbuka kemarin,” katanya.
Bagi Taufik, yang terpenting nanti adalah mampu lolos pertarungan berat pada babak delapan besar. Pada saat itulah dia berpeluang berjumpa dengan unggulan empat asal Denmark Peter Hoeg Gade, atau Simon Santoso. “Mungkin di sinilah yang mulai berat, tetapi saya akan mengusahakan yang terbaik,” katanya. Jika terus melaju sampai semifinal, Taufik berpeluang bertemu dengan unggulan satu asal Malaysia, Lee Chong Wei atau Sony Dwi Kuncoro.
Taufik mengaku tetap mendapatkan pelatihan yang sama seperti yang dialaminya selama menjadi bagian dari pelatnas. Hanya saja, kata Taufik, ada sedikit perbedaan dengan metode pelatihan. “Kali ini saya mengajak teman sparring dua orang,” katanya. Meski enggan menyebutkan nama-nama rekan latih tandingnya, Taufik mengaku kedua orang itu merupakan atlet senior yang tidak lagi dipanggil masuk pelatnas.
Turnamen All England tahun 2009 ini akan menjadi turnamen pertama yang diikuti Taufik di luar naungan pelatnas PB PBSI. Taufik memutuskan untuk tidak menerima panggilan pelatnas dan berlatih sendiri. “Memang cukup susah karena ini pengalaman pertama saya untuk mengurus semuanya sendiri,” katanya. Meski demikian, Taufik mengaku bisa mengandalkan kerabat dekatnya untuk membantu.
EZTHER LASTANIA