FIBA Asia Cup 2022: Pelatih Yordania Sebut Terima Serangan Dari Tim Lebanon

Reporter

Antara

Senin, 25 Juli 2022 00:32 WIB

Pemain Yordania, Dar Tucker, saat melawan Timnas Basket Indonesia dalam laga penyisihan FIBA Asia Cup 2022 di GBK, 14 Juli 2022. (FIBA.Basketball)

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas basket Yordania, Wesam Al-Sous, mengatakan mendapat serangan dari tim Lebanon menjelang laga perebutan tempat ketiga FIBA Asia Cup 2022 di Jakarta. Menurut dia, hal itu menjadi salah satu faktor non-teknis kekalahan melawan Selandia Baru.

Dalam laga yang berjalan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 24 Juli 2022, Timnas basket Yordania kalah dari Selandia Baru dengan skor 75-83. Wesam mengungkapkan salah satu faktor kekalahan tersebut karena sebelumnya tim dan ofisial Yordania mengalami insiden tidak menyenangkan.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya, asisten, pelatih kebugaran, mendapat serangan dari tim nasional Lebanon. Saya tidak tahu alasannya mengapa terjadi seperti itu," ujar Wesam dalam konferensi pers usai laga melawan Selandia Baru.
Bahkan menurut dia, salah satu di antara yang menyerang memegang senjata tajam."Saya tidak tahu siapa namanya," kata Wesam. Ia tidak menjelaskan dengan detail penyebab dari insiden tersebut.
Meski demikian, Wesam menegaskan tidak akan memperpanjang atas peristiwa yang terjadi. "Kami sebagai Yordania tidak akan melakukan tindakan apa pun dan akan melihat sejauh mana kami mentolelir kejadian tersebut," tutur dia.
"Terlepas apa pun informasi dan spekulasi di luar sana, itu lah yang terjadi. Saya orang yang damai dan saya seorang profesional yang hanya ingin bermain basket," kata Wesam.
Saat melawan Selandia Baru, Yordania tanpa diperkuat dua pemain mereka yakni Dar Tucker dan Ahmad Al Dwairi. Tucker masih tampak berada di bangku cadangan Yordania. Sedangkan Al Dwairi sama sekali tak terlihat di bangku cadangan. Al-Sous mengutarakan bahwa center Yordania itu mengalami cedera dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian MRI.
Sehari sebelumnya, laga panas mewarnai semifinal antara Yordania dan Lebanon yang berakhir dengan skor 85-86. Dalam pertandingan tersebut, terjadi pengusiran wasit terhadap center Yordania Mohammad Shaher Hussein pada pertengahan kuarter kedua.
Ia dikenai unsportmanlike foul disusul technical foul lantaran terlibat perselisihan dengan guard Lebanon Sergio El Darwich. Di final FIBA Asia Cup 2022 atau Piala Asia FIBA, akan mempertemukan Australia melawan Lebanon.

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

7 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

5 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

5 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya