TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-16 Indonesia akan tampil di final Piala AFF U-16 2022, melawan Vietnam, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat, 12 Agustus 2022. Aksi kedua tim akan berlangsung mulai 20.00 WIB dengan disiarkan langsung oleh Indosiar.

Indonesia mengejar gelar kedua di ajang ini. Sebelumnya, Timnas U-16 pernah menjadi juara pada 2018, ketika dilatih Fakhri Husaini.

Seperti apa pertandingan saat gelar juara itu diraih? Tonggak bersejarah itu berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. Sekitar 26 ribu penonton hadir menyaksikan kemenangan Indonesia.

Kala itu, Indonesia lolos ke final setelah menjadi juara Grup A dengan nilai sempurna: 15 dari 5 laga. Di semifinal tim asuhan Fakhri ini mengalahkan Malaysia 1-0.

Pada partai final, Thailand menjadi lawan. Thailand lolos dari Grup B. Mereka menjadi juara grup, meski sempat sekali kalah. Di semifinal mereka menekuk Myanmar 1-0.

Laga final berlangsung pada 11 Agustus 2018, mulai 19.00. Fakhri Husaini menurunkan susunan pemain terbaiknya. Starter yang diturunkan kala itu meliputi: Ernando Ari Sutaryadi; Amiruddin Bagas Kaffa, Komang Teguh Trisnanda, Fadillah Nur Rahman, Mochamad Yudha Febrian; David Maulana, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah; Muhammad Supriadi, Amiruddin Bagus Kahfi, Amanar Abdillah.

Pertandingan tersebut berjalan menarik. Selama 2 x 40 menit, kedudukan bertahan 1-1.

Indonesia unggul lebih dulu lewag gol Muhammad Fajar Fathurahman pada menit ke-32. Mendapat umpan dari Andre Oktaviansyah di tengah lapangan, Fajar, yang belum lama masuk sebagai pemain pengganti, hanya melakukan satu sentuhan dengan sisi kaki kanannya dan mampu mencetak gol.

Thailand membalas pada menit ke-72 lewat Apidet Janngam. Pemain itu berada dalam posisi bebas saat mendapat umpan silang dan mampu memanfaatkan tembakan terarah pertama bagi timnya, yang menjadi gol.

Adu penalti kemudian dilakukan setelah skor 1-1 tak berubah hingga babak kedua berakhir. Kiper Ernando Ari Sutaryadi menjadi pahlawan dan berhasil membendung dua tendangan penalti lawan. Ia kemudian terpilih menjadi pemain terbaik di laga final itu.

Dalam adu penalti itu, empat pemain Indonesia mampu mencetak gol. Mereka adalah Sutan Zico, Bagus Kahfi, Rendy Juliansyah, dan David Maulana. Sedangkan dua pemain lawan yang tembakannya berhasil dibendung Ernano adalah Apidet Janngam dan Pongsakorn Innet, yang merupakan penendang kedua dan kelima.

Skor akhir adu penalti itu menjadi 4-3 untuk kemenangan Timnas U-16 Indonesia.

Pada turnamen Piala AFF U-16 edisi 2018 itu, Bagus Kahfi menjadi top skor dengan 13 gol. Sedangkan andalan Thailand, Thanarin Thumsen, menjadi pemain terbaik turnamen.

Kini, pada Piala AFF U-16 2022, Timnas U-16 Indonesia yang dilatih Bima Sakti akan berusaha mengejar gelar kedua. Kali ini, mereka akan melawan Vietnam.

Baca Juga: Prediksi Timnas U-16 Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF Malam Ini