Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, Persiapan 4 Ganda Putra Masuki Tahap Akhir
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Selasa, 16 Agustus 2022 07:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan empat wakil Indonesia di nomor ganda putra untuk ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis atau BWF World Championships 2022 memasuki tahap akhir. Pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis PBSI Cipayung, Aryono Miranat, menuturkan bahwa empat pasang ganda putra sedang mengasah tingkat fokus dan mematangkan sejumlah strategi permainan.
"Untuk latihan-latihan terakhir ini, kami tekankan supaya lebih fokus dalam menyusun strategi permainan. Akurasi pukulannya lebih diterapkan dalam strategi dan pola-pola permainan," kata Aryono dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022.
Sejumlah atlet bulu tangkis PBSI sudah memasuki tahap akhir dari fase latihan tiga hari menjelang keberangkatan ke Tokyo, Jepang, untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2022 pada 22-28 Agustus. Meski porsi latihan sudah bergeser ke ranah mental dan non-teknis, Aryono juga tetap memperhatikan stamina dan kesehatan kedelapan pemainnya yang akan tampil di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
"Juga ditekankan supaya jaga kesehatan dan juga berhati-hati dalam latihan terakhir ini, karena sangat krusial beberapa hari sebelum berangkat. Jangan sampai sakit dan jangan sampai ada yang cedera," kata Aryono.
Bagi PBSI, kesiapan sektor ganda putra sangat penting mengingat sektor ini menjadi salah atu tumpuan Skuad Merah Putih untuk mendulang gelar juara. Bahkan, ganda putra senior, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan alias The Daddies diharapkan bisa kembali merebut gelarnya setelah sempat absen dua tahun karena pandemi Covid-19.
"Memang kejuaraan dunia terakhir itu 2019, setelah itu kan ada pandemi dan tahun lalu tidak ikut karena masih pandemi. Jadi persiapannya memang tidak ada, karena tahun lalu kan tidak ada," kata Aryono.
Untuk menyiasati program latihan, tim ganda putra memanfaatkan ajang World Tour Series sebagai wahana berlatih dan mengasah kemampuan dengan memasang target-target tertentu kepada pemain. Dengan siasat ini, ganda putra Indonesia diprediksi akan terbiasa dengan pranata penargetan dan mampu bersaing dengan lawan yang bermain dengan level tinggi di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
"Persiapan total kurang lebih dua bulan. Mental, fisik, dan teknik sudah oke. Kalau untuk strategi dan mau main seperti apa baru nanti akan kami evaluasi setelah di Tokyo," ujar Aryono menambahkan.
Baca juga : Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis: Fajar / Rian Fokus ke Laga, Enggan Pikirkan Hasil Undian