TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Pada pertandingan bola voli putra putaran kedua seri kedua kejuaraan Pro Liga 2009 yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Pangukan, Sleman, Yogyakarta, klub Jakarta BNI Taplus harus takluk di tangan Palembang Bank Sumatera Selatan, 1-3 (21-25, 25-17, 19-25, 13-25).
"Kami gagal di set ketiga meski sempat memimpin beberapa poin di menit awal, tapi terus drop hingga set keempat," kata Susansyah kapten tim Jakarta BNI Taplus usai pertandingan, Jumat (27/2).
Pada set keempat Palembang Bank Sumsel memenangkan pertandingan akibat kesalahan pemain Jakarta BNI Taplus. Kondisi tersebut diperparah dengan kelengahan Loudry Maspaitella yang meninggalkan lini belakang dan menghasilkan poin bagi Palembang Bank Sumsel di skor 6-8.
Mengetahui kelemahan tim lawan, pemain Palembang Bank Sumsel pun mendapatkan keuntungan angka akibat lini belakang Jakarta BNI sering terlambat mengantisipasi penempatan bola. Bermain di atas angin, beberapa kali smes pemain Palembang Bank Sumsel bernomor punggung tujuh asal Burma, Win Tun Do, menambah poin hingga 9-14.
"Tim sudah merasa kalah, padahal masih bisa berikan perlawanan, para pemain merasa tertekan ," kata Sushansyah. Tapi, meski pun kalah Jakarta BNI Taplus berjanji tampil lebih baik saat melawan tuan rumah Bantul Yuso pada Sabtu (28/2) lusa.
MUH. SYAIFULLAH
"Kami gagal di set ketiga meski sempat memimpin beberapa poin di menit awal, tapi terus drop hingga set keempat," kata Susansyah kapten tim Jakarta BNI Taplus usai pertandingan, Jumat (27/2).
Pada set keempat Palembang Bank Sumsel memenangkan pertandingan akibat kesalahan pemain Jakarta BNI Taplus. Kondisi tersebut diperparah dengan kelengahan Loudry Maspaitella yang meninggalkan lini belakang dan menghasilkan poin bagi Palembang Bank Sumsel di skor 6-8.
Mengetahui kelemahan tim lawan, pemain Palembang Bank Sumsel pun mendapatkan keuntungan angka akibat lini belakang Jakarta BNI sering terlambat mengantisipasi penempatan bola. Bermain di atas angin, beberapa kali smes pemain Palembang Bank Sumsel bernomor punggung tujuh asal Burma, Win Tun Do, menambah poin hingga 9-14.
"Tim sudah merasa kalah, padahal masih bisa berikan perlawanan, para pemain merasa tertekan ," kata Sushansyah. Tapi, meski pun kalah Jakarta BNI Taplus berjanji tampil lebih baik saat melawan tuan rumah Bantul Yuso pada Sabtu (28/2) lusa.
MUH. SYAIFULLAH
