Lawan Anthony Joshua, Oleksandr Usyk Punya Motivasi Khusus dari Publik Ukraina

Jumat, 19 Agustus 2022 09:44 WIB

Petinju Oleksandr Usyk selama latihan publik menjelang bertanding melawan Anthony Joshua di Saudia Airlines Club, Jeddah, Arab Saudi, 16 Agustus 2022. Reuters/Andrew Couldridge

TEMPO.CO, Jakarta - Oleksandr Usyk memiliki motivasi khusus untuk pertarungan ulang melawan Anthony Joshua pada jadwal tinju dunia akhir pekan ini. Keduanya akan kembali berduel di Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu, 20 Agustus 2022.

Petinju asal Ukraina tersebut telah mengalahkan Joshua dalam pertarungan pertama pada 25 September 2021. Usyk yang kala itu tidak diunggulkan justru tampil trengginas dengan mengalahkan Joshua lewat pertarungan 12 ronde.

Duel yang disebut dengan The Perfect Storm itu menandai status Usyk sebagai pemilik sabuk kelas berat dengan gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO. Joshua tak ingin menyerahkan gelar begitu saja. Ia mengaktifkan klausul untuk melakukan pertarungan ulang.

Pada pertarungan kedua ini, Usyk memiliki motivasi khusus selain mempertahankan empat gelar kelas berat tersebut. Petinju berjuluk The Cat tersebut merasakan bahwa panggung rematch akhir pekan ini adalah momen yang tepat untuk membawa harapan dari warga Ukraina yang tengah berperang melawan Rusia.

"Saya termotivasi dengan masyarakat Ukraina yang berjuang keras untuk mempertahankan kemerdekaan kami. Juga untuk mempertahankan kebebasan serta budaya kami, yang ingin dihancurkan dan diruntuhkan oleh orang lain," kata Usyk dilansir dari Mirror.

Advertising
Advertising

Usyk menambahkan bahwa dirinya banyak menerima pesan dukungan dari para kompatriot yang berharap kemenangan untuk Ukraina melalui cabang olahraga tinju. "Saya tersentuh dengan banyaknya pemuda di baris terdepan. Saya menerima pesan suara dan video dari mereka semua dengan kata-kata dukungan," ucap Usyk.

"Mereka menceritakan kepada saya bahwa mereka mendoakan saya untuk menang (melawan Joshua). Itu sangat memotivasi saya," ujar petinju yang sempat bergabung dalam kelompok militer Ukraina saat menghadapi operasi militer Rusia pada Februari lalu.

Sementara itu, Anthony Joshua dikabarkan siap pensiun jika kembali kalah dari Usyk dalam pertarungan akhir pekan ini. Petinju Inggris tersebut memang tidak terang-terangan mengucapkan janji pensiun sebagai petinju tetapi banyak pihak yang memprediksi hasil pertarungan melawan Usyk akan menjadi pertaruhan kariernya.

“Kompetisi adalah kuncinya. Anda menetapkan tujuan dan saya memiliki tujuan yang ingin saya capai pada malam itu dan saya akan berdisiplin untuk memenuhinya. Semua itu persaingan dengan diri saya sendiri. Sabuk juara berarti sesuatu, tetapi itu datang di akhir proses dan saya tidak akan melewatkan prosesnya,” ujar Anthony Joshua.

Petinju Anthony Joshua selama latihan publik menjelang bertanding melawan Oleksandr Usyk di Saudia Airlines Club, Jeddah, Arab Saudi, 16 Agustus 2022. Reuters/Andrew Couldridge

Baca juga : Saran Mike Tyson dan Siasat Anthony Joshua untuk Mengalahkan Oleksandr Usyk

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

9 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

5 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

5 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

6 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya