TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Terbuka (UT) menggelar turnamen tenis meja pelajar nasional pada 26-28 Agustus 2022 dalam rangka memperingati ulang tahun ke-38 sebagai upaya mencari bibit atlet baru.

Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat mengatakan bahwa turnamen tersebut mempertandingkan empat kategori yaitu kategori Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Perguruan Tinggi.

Turnamen, yang memperebutkan piala rektor dan hadiah total Rp 112 juta, itu diikuti oleh 546 peserta.

"Pelajar putra-putri dari empat kategori tersebut bisa mendaftar untuk mengikuti turnamen ini. Universitas Terbuka terus berupaya mencari bibit baru atlet muda tenis meja dengan cara menggelar turnamen tingkat pelajar dan mahasiswa," kata Ojat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

"Ini merupakan bentuk kepedulian Universitas Terbuka terhadap perkembangan olahraga tenis meja di Indonesia."

Menurut Ojat, Universitas Terbuka (UT) sudah ditetapkan oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi sebagai pusat pembibitan atlet tenis meja, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi.

Dengan demikian, diharapkan akan lahir calon atlet yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional tapi juga internasional.

"Pada turnamen ini, kami menggandeng Bank Tabungan Negara sebagai sponsor utama. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dalam rangka membantu meningkatkan prestasi tenis meja nasional. Kami percaya banyak bibit-bibit muda yang bisa didapatkan dari turnamen ini yang punya masa depan sebagai atlet nasional," ujar Ojat.

Ojat mengatakan turnamen tenis meja pelajar tersebut juga merupakan wujud nyata kepedulian Universitas Terbuka dalam mencari atlet muda baru. Dia menambahkan Universitas Terbuka bukan hanya pelopor dalam pendidikan jarak jauh, tetapi juga sebagai wahana untuk menemukan dan melatih atlet-atlet muda berprestasi.

Tema dari turnamen tenis meja pelajar Universitas Terbuka 2022 adalah "Menjunjung Tinggi Sportivitas, Menuju Kemandirian dan Profesionalisme," yang dipilih untuk mengingatkan atlet muda bahwa sportivitas adalah segalanya di dunia olahraga.

"Menang dan kalah adalah hal yang lumrah di dunia olahraga. Menang bukan satu-satunya tujuan akhir tapi bagaimana atlet muda menjunjung sportivitas yang tinggi untuk meraih kemenangan. Atlet bukan hanya mengejar good winner tapi juga a good loser," kata Ojat.

Eksibisi Cing Abdel dan Denny Cagur

Pada turnamen tenis meja tahun ini, Universitas Terbuka bersama Bank Tabungan Negara juga menghadirkan partai eksibisi antara atlet dan artis yakni Cing Abdel berpasangan dengan Gilang Maulana akan berhadapan melawan Denny Cagur dengan Bima Abdinegara.

"Terima kasih untuk Rektor Universitas Terbuka yang menggelar turnamen pelajar Nasional Rektor Cup 2022," kata Cing Abdel.

"Perkembangan ping-pong saat ini antusiasnya sudah sangat baik. Semoga ini membuka mata pengurus PTMSI untuk berbenah dan membuat banyak turnamen serupa sehingga ping-pong semakin dikenal dan juga digemari oleh masyarakat kita."

Denny Cagur memuji turnamen tenis meja Piala Rektor UT ini. "Keren banget turnamen rektor UT ini, harapan saya tidak hanya menggairahkan olahraga tenis meja, tapi lewat turnamen antar pelajar ini bisa menjaring bibit-bibit baru," kata dia.

Baca Juga: Rekap Hasul Kejuaraan Dunia BWF 2022: Indonesia Loloskan 2 Wakil ke Semifinal