Mengenal Kriket, Olahraga Populer di Inggris dan Negara Persemakmuran

Sabtu, 27 Agustus 2022 08:01 WIB

Kriket

TEMPO.CO, Jakarta - Kriket adalah salah satu pertandingan olahraga musim panas nasional Inggris yang juga kerap dilangsungkan di seluruh dunia, khususnya Australia, India, Pakistan, Hindia Barat, dan Kepulauan Inggris. Kriket merupakan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan tongkat dan bola. Olahraga ini perlu melibatkan dua tim yang berlawanan dengan masing-masing tim memiliki 11 pemain. Masing-masing dari kesebelasan pemain tersebut haruslah mencetak skor agar dapat memenangkan pertandingan.

Pertandingan kriket dilakukan dalam lapangan yang berbentuk oval dengan area persegi di tengah atau disebut dengan pitch. Pitch memiliki ukuran panjang 20,12 meter dan lebar 3,04 meter. Pertandingan kriket dilakukan dengan cara salah satu orang dari tim harus memukul bola sampai melewati batas yang telah ditentukan. Lalu, ia berlari di antara dua set tiga tiang kayu kecil atau disebut dengan gawang yang berada di setiap ujung pitch.

Berdasarkan historisitas, asal mula lahirnya kriket tidak diketahui secara pasti. Kriket berasal dari sebuah permainan bernama creag yang dikenal setelah kekaisaran Romawi. Dahulu, permainan ini dimainkan oleh Pangeran Edward, Earl dari Wessex, Inggris. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa kriket berasal dari sebuah olahraga bernama creckett yang dimainkan pada 1598. Dua abad setelah kemunculan awalnya, barulah kriket mendapatkan perhatian publik.

Mengutip dari buku yang berjudul A History of Cricket Volume I, negara pertama yang memulai pertandingan kriket adalah Inggris pada pertengahan abad ke-16. Kemudian, kriket menyebar secara mendunia ke negara jajahan Inggris pada paruh abad ke-19. Kriket mulai disebar luas ke berbagai dunia oleh para tentara di pangkalan militer, terutama yang menjaga negara jajahan Inggris. Wajar saja, jika kriket semakin populer di negara-negara bekas jajahan Inggris, yaitu Malaysia, Singapura, Pakistan, India, dan Sri Lanka. Dari sini, barulah olahraga kriket ini masuk dalam pertandingan internasional yang dikembangkan secara resmi oleh Inggris.

Kriket mencapai masa keemasannya pada dua dekade sebelum perang dunia pertama terjadi. Saat masa keemasan tersebut, kriket melahirkan pemain terbaik yang dikenang sampai sekarang, seperti William Gilbert Grace dan Sir Donald George Bradman.

Advertising
Advertising

Melansir dari Cricket: A History of its Growth and Development, Eyre & Spottiswoode, pada 1909, dibentuklah suatu dewan atau badan pengatur permainan kriket internasional yang disebut dengan International Cricket Council (ICC). Dewan kriket tersebut memiliki lebih dari 100 negara anggota dan 12 di antaranya merupakan anggota penuh yang memainkan pertandingan uji. Aturan permainan cricket sendiri diadakan dalam kode Laws of Cricket yang dimiliki dan dikelola oleh Marylebone Cricket Club (MCC) di London. Saat ini, ICC memiliki pusat markas di Dubai, Uni Emirat Arab. ICC memiliki tugas untuk mengatur dan mengkoordinasi ajang kejuaraan kriket internasional atau Cricket World Cup.

Lahirnya kriket di Indonesia

Kriket hampir sama dengan permainan kasti yang sudah populer dalam masyarakat Indonesia. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Pada permainan kasti, pemukul perlu mengelilingi area permainan, sedangkan kriket pemukul hanya perlu berlari bolak-balik dalam area pitch.

Kriket pertama kali muncul di Indonesia pada 1880-an yang ketika itu dimainkan di Jakarta, tepatnya kawasan Monumen Nasional (Monas). Barulah pada 1992, kriket semakin populer dalam masyarakat Indonesia sehingga dibentuklah asosiasi yang bernama Jakarta Cricket Association (JCA). Bersamaan dengan pembentukan JCA, lahir pula kompetisi liga kriket di Indonesia.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca: Kisah Mithali Raj Kapten Tim Kriket Putri India dalam Film Biografi Shabaash Mithu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

55 menit lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

1 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

19 jam lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

19 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

20 jam lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

5 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya