100 Tahun SH Terate, Melawan Belanda hingga Jadi Organisasi Pencak Silat Terbesar

Selasa, 6 September 2022 22:53 WIB

Perguruan Setia Hati Terate. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Perguruan Setia Hati Terate (PSHT), perguruan pencak silat masih kuat hingga sekarang. Melansir p2k.unkris.ac.id, kiprah PSHT dimulai saat Ki Hadjar Oetomo, lelaki kelahiran Madiun, Jawa Timur, berguru kepada Ki Ngabehi Soerodiwiryo. Mulai 1890, Ki Hadjar menguasai hampir seluruh ilmu Ki Ngabehi.

Dalam perjalanannya menuntut ilmu, Ki Hadjar mendapat gelar pendekar tingkat III dalam tataran ilmu Setia Hati. Anugerah ini diberikan kepadanya di Desa Winongo, Madiun.

Sebagai pendekar, Ki Hadjar punya niat baik. Ia ingin mewariskan ilmunya untuk kemaslahatan umat, agar pencak silat tidak hanya bisa dipelajari oleh kalangan bangsawan atau ningrat saja. Bukan jalan mudah, Ki Hadjar memulai perjalanannya dengan menjadi guru magang pada sekolah dasar di Benteng Madiun.

Setelah malang melintang di dunia pendidikan, ia rupanya tak begitu nyaman. Ki Hadjar memutuskan untuk beralih profesi sebagai Leerling Reambate di SS (PJKA/ Kereta Api Indonesia saat ini) di Bondowoso, Panarukan dan Tapen.

Dalam perjalanannya kariernya saat itu, Ki Hadjar dikepalai oleh orang Belanda. Memasuki tahun 1906, ia memilih keluar dari pekerjaannya dan melamar menjadi mantri di pasar Spoor Madiun. Empat bulan berselang, ia ditempatkan di Mllilir dan diangkat menjadi Ajun Opsioner Pasar Mlilir, Dolopo, Uteran dan Pagotan.

Sepuluh tahun berikutnya, semangat pemberontakannya semakin menjadi. Ia kembali beralih profesi dengan bekerja di Pabrik Gula Rejo Agung Madiun. Satu tahun setelahnya, yaitu tahun 1917, ia keluar dan bekerja di rumah gadai hingga bertemu dengan seorang tetua dari Tuban yang kemudian memperjakannya sebagai tukang harian.<!--more-->

Dari Koperasi ke Sarekat Islam

Di tempat barunya, Ki Hadjar berhasil mendirikan perkumpulan “Harta Jaya”. Perkumpulan ini sebentuk koperasi untuk melindungi pribumi dari tindasan rentenir. Nasib baik memihaknya. Tak lama setelahnya, VSTP atau Persatuan Pegawai Kereta Api mengangkat Ki Hadjar sebagai Hoof Komisaris Madiun. Itu semua karena bekal pengalaman saat menjabat Leering Reambate.

Advertising
Advertising

Setelah bergabung dengan VSTP, Ki Hadjar punya waktu luang. Kehidupannya perlahan mencapai kata layak. Dalam banyak waktunya, Ki Khajar kembali menambah ilmu silatnya dengan berguru dengan Ki Ngabehi Soerodowiryo. Mengutip psht.umm.ac.id perkumpulan silat yang semula bernama “Djojo Gendilo Cipto Mulyo” berubah menjadi “Setia Hati”.

Memasuki 1922 Ki Hadjar bergabung dengan Sarekat Islam (SI) yamg didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo. Tujuannya untuk mengusir penjajah Belanda. Ia menjadi pengurus organisasi politik itu. Meski begitu, Ki Hadjar tetap berkomitmen mewariskan ilmunya dan mendirikan perguruan silat Setia Hati di Pilangbangau, Kota Madiun. Tak berjalan mulus, kabar pendirian perguruan silat Setia Hati terdengar oleh Belanda dan akhirnya dibubarkan secara paksa.

Bukannya menyerah, Ki Hadjar malah menysusun strategi agar SH tetap berjalan. Ia semakin benci terhadap Belanda dan bersikukuh mendirikan perguruan pencak silat. Diam-diam, ia meneruskan kembali perguruan pencak silat SH yang dibangunnya namun menghilangkan kata “pencak” menjadi “SH Sport Club” sebagai strategi. Cara ini berhasil.<!--more-->

Ditangkap

Belanda membiarkan organisasi hasil binaan Ki Hadjar. Murid pertamanya Idris, dari Dandang Jati, Nganjuk. Makin lama, Belanda kembali mencium jejak Ki Hadjar Oetomo. Ia ditangkap dan dipenjara di Madiun.

Semakin semangat, bersama dengan teman penghuni penjara, ia menyusun pemberontakan lagi. Belanda mencium gelagatnya, niatnya pupus. Belanda memindahkan Ki Hadjar ke Penjara Cipinang, lalu dipindahkan lagi ke Padang Panjang. Lima tahun berselang, ia akhirnya bisa menghirup udara bebas dan pulang ke kampung halamannya di Madiun.

Tahun berganti, tapi semangat Ki Hadjar mendirikan perguruan silat sendiri tak pernah usang. SH Club Sport diubah namanya menjadi SH Terate. Nama ini diambil setelah Ki Hadjar mempertimbangkan inisiatif dari muridnya, Soeranto Seorengpati.

Enam tahun berlalu, tepatnya 1948, SH Terate mulai mengepakkan sayap. Ajaran SH Terate dikenal masyarakat luas. Kemerdekaan Indonesia membawa banyak perubahan. Rumah Ki Hadjar jadi saksi bisu konferensi antar perguruan yang masing-masing diwakili oleh ketua perguruan.

Berdasarkan hasil konferensi, SH Terate sebagai perguruan pencak silat diubah menjadi organisasi “Persaudaraan Setia Hati Terate”. Ketuanya berganti-ganti. Sepeninggal Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada 12 April 1952, ketua dijabat oleh Soetomo Mangkoedjojo, karyawan Bank Rakyat Indonesia, didampingi oleh Darsono sebagai wakil ketua.

Saat ini Dewan Pusat Organiasi PSHT dipimpin Kol. Inf. (Purn.) Mas Richard Simorangkir sampai pada Parapatan Luhur pada 2014. Kepemimpinan organisasi pencak silat itu kini dipegang oleh M. Taufiq.

NOVITA ANDRIAN

Baca Juga: Indonesia Bawa 37 Atlet di Kejuaraan Dunia 2022 Pencak Silat

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

2 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

3 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

25 hari lalu

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

26 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

26 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

31 hari lalu

Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldkonig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

38 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Banjir di Semarang, Dua Perjalanan Kereta Api ke Madiun Terlambat

44 hari lalu

Banjir di Semarang, Dua Perjalanan Kereta Api ke Madiun Terlambat

Banjir di Semarang menyebabkan dua perjalanan kereta api ke Madiun terlambat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

56 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya