Enam Aliran Pencak Silat di Indonesia

Rabu, 7 September 2022 12:41 WIB

Pesilat Indonesia Riska Hermawan (kiri) dan Ririn Rinasih (kanan) melakukan selebrasi kemenangan usai mengalahkan pesilat Vietnam pada final Seni Ganda Putri Pencak Silat SEA Games 2021 Vietnam di Bac Tu Liem Sport Center, Hanoi, Rabu, 11 Mei 2022. Pesilat Indonesia Riska dan Ririn berhasil meraih emas setalah mengalahkan tim pesilat Vietnam . ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Bela diri Asia yang berasal dari budaya Melayu adalah pencak silat. Seni bela diri ini beken di Indonesia, Brunei, Malaysia, Filipina dan Thailand. Di Vietnam dan negara Indocina lainnyam, pencak silat juga sudah berkembang.

Pencak silat sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di kancah internasional. Olahraga ini dijadikan alat pemersatu bahkan sebagai identitas negara.

Indonesia kaya akan budaya pencak silat. Sedikitnya, ada beberapa aliran pencak silat yang tersebar di Indonesia. Perbedaan ini biasanya diyakini sebab nilai-nilai yang dianut. Melansir upnyk.ac.id berikut enam aliran pencak silat itu:

  1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Perguruan ini sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Berawal dari Ki Hadjar Oetomo yang menuntut ilmu kepada Ki Ngabehi pada 1903 di Madiun. Nama Setia Hati berarti kesatuan tunggal dalam hati dan pikiran manusia yang berfokus kepada Tuhan. Sedangkan nama Terate bermakna bunga teratai. Bunga ini bermakna keindahan dan keagungan bunga.

Melalui gerakan dalam pencak silat yang diajarkan PSHT mengutamakan persaudaran antara manusia dan kombinasi antara ajaran spiritual.

  1. Pencak Silat Pagar Nusa
Advertising
Advertising

Pagar Nusa adalah singkatan dari Pagar NU dan Bangsa. Nahdatul Ulama (NU) menjadi tempat berkembangnya banyak aliran silat. Keberagaman itu memaksa dibentuknya Pagar Nusa sebagai tempat perkumpulan pencak silat di bawah NU pada 1986. Selain Pagar Nusa ada Pagar Nusa Gasmi, Pagar Nusa Batara Perkasa, Padar Nusa Satria Perkasa Sejati (Saperti).<!--more-->

  1. Pencak Silat Perisai Diri

Mengutip p2k.unkris.ac.id RM Soebandiman Dirdjoatmojo mendirikan pencak silat Perisai Diri di Surabaya pada 2 Juli 1955. Sebelumnya, ia melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas keinginan Ki Hajar Dewantoro.

Dalam ajaran pencak silat Perisai Diri terkandung unsur kurang lebih 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia. Ditambah pula aliran Siauw Liem dari Cina yang juga sudah dipelajari Soebandiman.

  1. Pencak Silat Merpati Putih

Teknik pencak silat ini dilakukan tanpa senjata apapun atau dengan tangan kosong. Merpati Putih adalah singkatan dari “Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening”. Artinya, mencari sampai mendapat kebenaran dengan ketenangan. Sehingga siapapun yang menjadi anggota Merpati Putih akan mampu menyamakan hati dan pikiran dan tindakannya.

Semula, Merpati Putih hanya diajarkan khusus untuk pasukan khusus di tiap kesatuan ABRI. Namun, seiring berjalannya waktu silat ini terus berkembang dan dipalajari masyarakat Indonesia

  1. Silat Tapak Suci Muhammadiyah

Perguruan pencak silat ini berada di bawah Muhammadiyah yaitu Tapak Suci Putera. Teknik pencak silat ini berdasarkan akidah islam dan selalu mengajarkan tuntutan islam dengan berdasar pada hukum-hukumnya serta melaksanakan ibadahnya.

Orang yang ingin belajar bela diri Tapak Suci Putera ini harus bersunguh-sungguh dan beragama Islam serta menjadi anggota Muhamadiyah. Sesuai dengan tujuan Muhammadiyah, anggotanya harus belajar ilmu pencak silat yang bersih dari ilmu kesesatan syirik.

  1. Pencak Silat Cimande

Kabupaten Bogor turut menyumbangkan aliran pencak silatnya. Berkembang dari Kampung Cimandi, Caringin, Kabupaten Bogor. Pencak silat ini dikembangkan oleh tokoh masyarakat, Abah Khaer.

Cimande mengandung nilai, norma, dan perilaku yang diwariskan oleh leluhur Cimande. Dalam ajarannya, ada kode etik bernama Taleq: harus taat kepada Allah dan Rasul-Nya, orang tua, dan tidak melawan guru dan pemerintah. Jurus yang terkanal ialah pamacan atau gerakan seperti macan.

NOVITA ANDRIAN

Baca juga: 100 Tahun SH Terate, Melawan Belanda hingga Jadi Organisasi Pencak Silat Terbesar

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

2 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

7 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

7 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

13 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

14 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya