Juara US Open 2022, Iga Swiatek Lontarkan Candaan Soal Hadiah Rp 38,5 Miliar
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 11 September 2022 11:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Iga Swiatek berhasil menjuarai US Open 2022. Petenis nomor satu dunia itu merebut gelar grand slam ketiga dalam kariernya dengan mengalahkan Ons Jabeur, asal Tunisia, dengan skor 6-2 7-6(5) dalam pertandingan final di Flushing Meadows, Sabtu, 10 September 2022.
Seusai pertandingan, Iga Swiatek tampak penuh senyum, juga melontarkan kalimat-kalimat yang mengundang tawa penonton. Selain mendapat trofi, petenis Polandia itu juga menerima cek senilai US$ 2,6 juta (Rp 38,5 miliar) untuk gelar juara US Open 2022 yang diraihnya.
"Saya sangat senang bahwa itu tidak dalam bentuk tunai," katanya soal hadiahnya, disambut tertawa penonton yang memenuhi Stadion Arthur Ashe.
Penyelenggara turnamen memiliki hadiah lain untuknya, menyembunyikan sepotong tiramisu - salah satu suguhan favoritnya - di dalam piala. "Saya sangat menghargainya. Apalagi saya tidak punya apa-apa untuk dimakan," kata Swiatek.
Ini menjadi gelar US Open pertama bagi Swiatek. Sebelumnya ia pernah dua kali menjuarai French Open. Petenis 21 tahun itu itu menjadi pemain wanita Polandia pertama yang memenangkan AS Terbuka.
Swiatek mengatakan, gelar itu tak diraihnya dengan mudah.
"Saya benar-benar harus tetap tenang dan fokus pada tujuan, dan di turnamen ini sangat menantang," kata dia. "Ini New York, sangat keras, sangat gila. Ada begitu banyak godaan di kota ini. Saya sangat bangga bisa menanganinya secara mental."
Baginya, pencapaiannya saat ini --menjadi petenis nomor satu dan meraih gelar grand slam ketiganya-- adalah hal yang tak terbayangkan di masa kecilnya.
"Dibesarkan di Polandia, tidak begitu yakin bagi kami bahwa kami akan menjadi superstar tenis," katanya kepada ESPN. "Ketika saya masih muda, saya hanya secara logis berpikir bahwa saya hanya satu dari 40 juta orang di negara ini. Apa kemungkinan saya yang akan berada di luar sana?"
Tapi, ia akhirnya mampu mewujudkan hal yang awalnya serasa tak mungkin. "Saya hanya bekerja keras hari demi hari," kata Iga Swiatek.
