Menpora: Piala Dunia U-20 2023 Akan Jadi Momen Tak Terlupakan bagi Peserta

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 18 September 2022 18:56 WIB

Maskot Piala Dunia U-20 2023 Bacuya saat parade perkenalan maskot Piala Dunia U-20 2023 pada Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 18 September 2022. PSSI bersama FIFA memperkenalkan maskot Piala Dunia U-20 2023 bernama Bacuya dengan karakter badak Jawa yang mengenakan jersey Timnas Indonesia berwarna merah putih. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjanjikan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi negara-negara peserta yang datang ke Indonesia.

Menpora memastikan akan memaksimalkan ‘hospitality’ di enam kota tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang untuk pertama kalinya akan digelar di Indonesia itu.

“Kami akan melakukan ini sebaik-baiknya sebagai tuan rumah. Tentu kami juga akan menyiapkan segala sesuatunya, apa yang dibutuhkan untuk ajang ini. Kami akan memberikan kesan yang baik supaya bisa menjadi kenangan bagi 23 negara lainnya yang akan datang,” kata Zainudin saat peluncuran maskot Piala Dunia U-20 2023 di Jakarta, Minggu.

Menpora yakin apabila Piala Dunia U-20 2023 terselenggara dengan sukses, itu dapat meningkatkan nilai tawar Indonesia di mata dunia dan membuka kesempatan bagi Indonesia untuk kembali dipercaya FIFA sebagai tuan rumah ajang internasional bergengsi lainnya.

FIFA sebelumnya telah merilis logo resmi Piala Dunia U-20 2023 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus lalu. Logo tersebut terinspirasi oleh warna bendera Indonesia, laut biru kehijauan, dan arus yang mengalir melalui kepulauannya.

Selanjutnya, maskot resmi Piala Dunia U-20 2023 juga telah resmi diperkenalkan ke publik pada 245 hari menjelang penyelenggaraannya.

Badak Cula Satu ditetapkan menjadi maskot resmi Piala Dunia U-20 2023 yang merepsentasikan energi dan antusiasme pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia dan dunia.

Maskot yang diberi Bacuya itu memiliki tanduk warna-warni yang menyala yang melambangkan penjaga talenta muda sekaligus mercusuar untuk masa depan sepak bola apalagi Piala Dunia U-20 2023 bakal menjadi panggung bagi para talenta terbaik sepak bola untuk menjadi legenda masa depan.

Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni, diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Ada enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Selanjutnya: Soal Logo Piala Dunia U-20
<!--more-->
Bacuya Jadi Logo Piala Dunia U-20

Badak Jawa yang diberi nama “Bacuya” resmi diperkenalkan sebagai maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia yang akan dilaksanakan pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.

Bacuya yang berarti Badak, Cula, Cahaya itu tampil mengenakan jersey tim nasional sepak bola Indonesia berwarna merah putih untuk diperkenalkan ke publik dalam acara Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu.

“Maskot resmi Piala Dunia U-20 akan menarik penonton yang lebih muda dalam turnamen yang menjadi fondasi kokoh dalam pengembangan bintang muda sepak bola di seluruh dunia,” kata Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza.

“Bacuya akan berperan penting dalam mengajak anak-anak dan keluarga untuk datang ke stadion dan melihat para pesepak bola muda terbaik dunia berkompetisi menuju kejayaan tahun depan.”

Bacuya merepresentasikan energi dan antusiasme yang pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia. Energi karakter badak ini diharapkan dapat membawa keceriaan dan keseruan kepada para pemuda dan penggemar sepak bola di seluruh Indonesia dan dunia.

Bacuya dengan tanduk warna-warni yang menyala melambangkan penjaga talenta muda sekaligus mercusuar untuk masa depan sepak bola apalagi Piala Dunia U-20 2023 bakal menjadi panggung bagi para talenta terbaik sepak bola untuk menjadi legenda masa depan.

FIFA sebelumnya juga telah merilis logo resmi Piala Dunia U-20 2023 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus lalu. Logo tersebut terinspirasi oleh warna bendera Indonesia, laut biru kehijauan, dan arus yang mengalir melalui kepulauannya.

“Logonya sudah (mencerminkan) Indonesia sekali sehingga maskotnya juga harus seperti demikian, dan kami terima kasih kepada FIFA karena mau mengakomodir kemauan kami untuk menunjukkan apa yang ada di Indonesia. Jadi Badak Cula Satu itu hanya ada di Indonesia sehingga itu sudah menjelaskan bahwa Piala Dunia U-20 2023 itu digelar di Indonesia,” kata Ketua PSSI Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Jokowi Akan Undang Presiden FIFA dan IOC ke G20

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

7 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.

Baca Selengkapnya

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

9 hari lalu

Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

10 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

12 hari lalu

Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

27 hari lalu

Kata Gibran soal Unggahan Video RI Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gibran mengunggah video tentang kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Maret 2023 di akun medsosnya

Baca Selengkapnya

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

30 hari lalu

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.

Baca Selengkapnya

Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

30 hari lalu

Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

30 hari lalu

Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

33 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo yakin para atlet Indonesia bisa memberi kejutan di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

36 hari lalu

Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

Menpora Dito Ariotedjo memastikan pertandingan "Fun Volleyball" antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Putri Indonesia tidak menggunakan dana APBN.

Baca Selengkapnya