Qatar Akan Layani Penonton Piala Dunia 2022 Dengan Bus Listrik
Reporter
Tempo.co
Editor
Aditya Budiman
Selasa, 20 September 2022 19:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Negara Qatar sudah bersiap untuk menyambut lebih dari satu juta penggemar sepak bola yang akan hadir dalam turnamen Piala Dunia 2022. Para penggemar sepak bola akan melihat turnamen sepak bola FIFA yang diselenggarakan di kawasan Timur Tengah untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Pemerintah Qatar mengupayakan untuk menjadi penyelenggara yang ramah lingkungan. Sebagai bagian dari pengurangan emisi karbon, Qatar akan memperkenalkan transportasi bus listrik untuk melayani para penonton sepak bola.
Program yang sudah dimulai dari 2020 itu bertujuan untuk mengurangi sebagian besar emisi karbonnya hingga 2030. Pada 2020, Qatar sudah mengubah sekitar 25 persen transportasi umum mereka menjadi transportasi ramah lingkungan. Mereka secara progresif menggunakan transportasi bus umum, khususnya moda berbasis tenaga listrik.
“Kami telah melampaui target mengubah 25 persen angkutan umum menjadi moda transportasi yang ramah lingkungan,” kata Menteri Perhubungan Qatar, Jassim Saif Ahmed Al Sulaiti. Jasim Saif menyatakan bahwa transportasi umum dan sekolah yang ada di Qatar akan benar-benar menggunakan moda transportasi ramah lingkungan pada 2030.
Turnamen Piala Dunia 2022 akan menjadi acara besar pertama untuk mencoba kesiapan transportasi bus listrik di Qatar. Upaya ini diharapkan dapat mencerminkan Qatar sebagai negara yang ramah lingkungan.
Dengan menggunakan energi berkelanjutan untuk transportasi, ia berharap Qatar dapat menjadi negara yang menyelenggarakan acara kelas dunia tanpa karbon. Selain menyediakan bus listrik, tuan rumah juga telah menyiapkan beberapa rute bus. Salah satunya ialah yang menghubungkan terminal keberangkatan ke kota melalui stasiun metro Al Matar, Al Qadeem di Jalur Merah, yang jaraknya sekitar 600 meter.
Selama empat pekan turnamen Piala Dunia 2022 berlangsung, kapasitas penyeberangan perbatasan Abu Samra juga telah digandakan menjadi 4.000 orang per jam. Tujuan untuk memastikan para penonton Piala Dunia tidak mengalami hambatan melalui jalur darat.
Panitia penyelenggara berupaya mengantisipasi lonjakan penumpang pada laga-laga yang diprediksi menyita perhatian, seperti Timnas Brasil, Portugal, dan Jerman.
Baca: Fabio Capello Prediksi Timnas Inggris Tampil Apik di Piala Dunia 2022
DOHA NEWS | DESY ALHAMDIANA PUTRI