TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memberikan subsidi kepada seluruh tim yang bersaing di Liga Bola Voli Indonesia atau Livoli 2022 Divisi Utama dan Divisi Satu.
Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Hanny S. Surkatty mengatakan setiap tim Divisi Utama pada babak reguler mendapat subsidi Rp 15 juta dan yang masuk final four serta final mendapat Rp 25 juta.
Adapun untuk tim yang bersaing di Divisi Satu, lanjut Hanny, mendapat subsidi sebesar Rp 10 juta.
"Dulu tidak ada subsidi. Kami memberikan subsidi karena klub-klub yang membina bola voli tidak semua di sokong perusahaan. Padahal klub-klub ini yang menghasilkan atlet-atlet nasional kita," kata Hanny dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Rabu.
Perbedaan lainnya untuk gelaran Livoli kali ini adalah peningkatan total hadiah yang semula Rp 200 juta menjadi Rp 500 juta.
"Jadi cukup besar perbedaannya dibandingkan sebelumnya yang terakhir bergulir pada 2019," ujarnya menambahkan.
Livoli Divisi Utama bakal berlangsung di dua tempat yakni GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur pada 11-16 Oktober dan Solo, Jawa Tengah tepatnya di GOR Sritex Arena pada 18-23 Oktober.
Adapun untuk final four hingga final dijadwalkan berlangsung di GOR Kimageti, Magetan, Jawa Timur pada 4-13 November.
Secara keseluruhan ada delapan tim dari putra dan putri yang bersaing. Tim putri Bank Jatim sebagai juara bertahan berada di Pul DD bersama Petrokimia Gresik, Vita Solo, dan TNI AL. Mereka bersaing di GOR Tawangalun.
Di lokasi tersebut juga akan tersaji rangkaian pertandingan sektor putra yang tergabung di Pul B yakni Samator, DPUPR Grobogan, Yuso Yogyakarta, dan Pasundan.
Sedangkan babak reguler yang bergulir di GOR Sritex ada tim putri Popsivo Polwan, Kharisma, TNI-AU, dan Wahana Express Group yang tergabung di Pul EE.
Pada bagian putra ada tim yang tergabung Pul A yakni, juara bertahan Berlian Bank Jateng, Indomaret, TNI AU, dan Ganevo.
Sedangkan untuk Livoli Divisi Satu atau biasa disebut dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antarklub diikuti 23 tim putra dan 19 tim putri yang berasal dari 16 provinsi di Indonesia. Seluruh peserta akan bersaing di GOR Debes, Tabanan, Bali, pada 25 September-2 Oktober.
