TEMPO.CO, Jakarta - Tim esports SES Alfaink menjadi juara Free Fire Master League (FFML) Season VI Divisi 1 setelah menduduki posisi pertama pada laga pamungkas babak final hari ketiga, Minggu.

SES Alfaink, yang tidak bermain pada laga penghabisan yang merupakan pertemuan antara tim di Grup B dan Grup C, berhasil mengumpulkan total 818 poin pada final hari kedua, Sabtu.

Jumlah poin tersebut tidak dapat dikejar oleh EVOS Divine, yang menjadi runner up dengan 737 poin, dan DRAGON Phoenix yang berada di peringkat ketiga dengan 714 poin.

"Poin sudah jauh dari tim lain tapi perasaan was-was tetap ada, tim-tim lain bermain bagus, ada EVOS Divine yang punya mental dan tim bagus. Sampai hari ini sampai tadi kita nungguin match 8," ujar coach SES Alfaink, Salman Alfa Risiy, atau SES Manted dalam konferensi pers usai turnamen di Studio MNC Tower III, Jakarta, Minggu malam.

SES Alfaink telah mendominasi FFML Season VI sejak awal turnamen dengan mempertahankan posisi puncak klasemen. Tim yang memiliki nama lengkap Saudara Esports itu tampil agresif bahkan berhasil memecahkan rekor baru di FFML Season VI Divisi 1 sebagai tim dengan total poin terbanyak dan Booyah terbanyak dalam satu matchday.

Meski SES Alfaink berhasil memperlebar jarak poin dengan tim-tim lain pada babak final hari kedua, EVOS Divine tak ingin menyerahkan mahkotanya begitu saja. Mereka berhasil mendominasi pada peta Purgatory dengan booyah pada round 3 dan 7 pada final hari ketiga.

Sementara, DRAGON Phoenix hanya berhasil melakukan sekali booyah pada round 6 peta Kalahari. Hasilnya, keduanya tidak mampu mengemas poin yang besar untuk menggeser kedudukan SES Alfaink.

Namun, babak penghabisan minggu malam justru menjadi pertarungan hebat tim-tim lain. Sebab, mereka perlu poin besar untuk mengamankan posisi di 12 besar agar bisa bertahan di Divisi 1 musim depan, serta bisa melaju ke babak Playins Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Fall.

Salah satunya First Raiders yang tampil apik dengan melakukan dua kali booyah, yakni di round 2 peta Kalahari dan di round 5 peta Bermuda, juga G Arsy Aphrodite yang melakukan booyah di round 8 untuk mengamankan posisi keempat.

Sementara itu, posisi kelima hingga ke-12 FFML Season VI Divisi 1 secara berurutan ditempati oleh Onic Olympus, RRQ Kazu, GPX Achiles, First Raiders Eclipse, Island of Gods, Echo Esports, Aura Ignite dan MBR Epsilon.

Selain mengemas gelar juara, SES Alfaink juga berhak atas hadiah Rp525 juta, serta tiket untuk mewakili Indonesia dalam ajang Free Fire World Series 2022 Bangkok pada November.

Selanjutnya: SES Alfaink ke Free Fire World Series (FFWS)
<!--more-->
SES Alfaink telah mengatur strategi untuk berkompetisi di Free Fire World Series (FFWS) 2022 Bangkok usai dinobatkan sebagai juara Free Fire Master League (FFML) Season VI Divisi 1 sekaligus menjadi wakil Merah Putih dalam ajang yang akan digelar pada November itu.

Coach SES Alfaink Salman Alfa Risiy atau dikenal dengan SES Manted mengungkapkan bahwa timnya akan langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen tingkat dunia tersebut.

"Tidak ada perayaan khusus usai juara karena kita akan fokus ke FFWS," ujar SES Manted dalam konferensi pers usai turnamen di Jakarta, Minggu malam.

"PR-nya bagaimana menguasai skema atau meta yang ada di sana mengingat ada perbedaan meta Indonesia dan meta luar. Kita harus menarik garis tengahnya sehingga kita bisa mengambil hasil bagus di sana."

Lebih lanjut, perbedaan permainan Indonesia dengan para pemain di luar negeri, menurut SES Manted, adalah dominasi penggunaan skill Kelly yang sudah dapat diantisipasi tim lawan. Sehingga, dia bersama tim sudah meminimalisir penggunaan sill peningkatan movement speed tersebut dalam pertandingan-pertandingan di FFML.

Untuk penggunaan meta, SES Manted mengatakan strategi adopsi pemain meta dua yang telah diterapkan dalam pertandingan beberapa pekan lalu sudah cukup berhasil. Namun, terlepas dari hal itu, dia bersama tim akan kembali memutar otak untuk penerapan taktik terkait zona.

Dalam turnamen internasional itu, SES Alfaink mewaspadai tuan rumah sebagai lawan terberat, terlebih Thailand memiliki tim yang sebelumnya telah menjadi juara.

Tim Negeri Gajah Putih dalam dua tahun terakhir menjadi penguasa skena Free Fire internasional, dengan sejumlah tim ternama, termasuk EVOS Phoenix dan Attack All Arround yang memiliki predikat sebagai juara bertahan.

FFWS 2022 akan kembali mempertemukan tim-tim Free Fire papan atas dunia di Bangkok, Thailand pada 25-26 November 2022, dengan babak Playins akan digelar pada 25 November dan Grand Final pada 26 November.

SES Alfaink sebagai juara FFML Season 6 Divisi 1 akan langsung melaju ke babak Grand Final, sementara tim lainnya harus kembali berkompetisi dalam Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2022 Fall, yang akan digelar Oktober, untuk mendapatkan tiket mengisi slot babak Playins FFWS 2022 Bangkok.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Thailand: Marc Marquez Benar-benar Bebas Nyeri