TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), melalui rapat Komite Eksekutif AFC pada Senin di Kuala Lumpur, Malaysia, memilih Qatar untuk menyelenggarakan turnamen tersebut.
Menurut keterangan resmi AFC, Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa mengucapkan selamat untuk Qatar serta terima kasih untuk Indonesia dan Kora Selatan yang sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
"Mewakili AFC, saya mengucapkan selamat untuk Qatar. Terima kasih pula untuk PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang berminat untuk melaksanakan kejuaraan itu," ujar Shaikh Salman.
Dia menambahkan, AFC yakin Qatar dapat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 yang baik lantaran berpengalaman menggelar turnamen internasional.
Sebelum kejuaraan itu, Qatar menjadi tempat bergulirnya Piala Dunia FIFA 2022 pada 20 November-18 Desember 2022.
PSSI menghadiri langsung rapat Komite Eksekutif AFC di Kuala Lumpur, Malaysia. Organisasi yang sudah berumur 92 tahun itu diwakili oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita.
Iriawan pun mengucapkan selamat untuk Qatar dan berjanji akan menyiapkan tim nasional yang kuat untuk Piala Asia 2023.
"Indonesia akan menyiapkan tim sebaik mungkin," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
AFC belum mengumumkan kapan Piala Asia 2023 akan berlangsung, termasuk kapan pengundian fase grup akan dilaksanakan. Indonesia merupakan salah satu dari 24 negara yang akan berkompetisi di turnamen tersebut.
