Marcus Rahford Sebut Main Bareng Cristiano Ronaldo di Manchester United sebagai Pengalaman Luar Biasa
Reporter
magang_merdeka
Editor
Rina Widiastuti
Senin, 28 November 2022 12:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, lebih memilih berbicara soal pengalamannya bermain dengan Cristiano Ronaldo, ketimbang mengomentari kepergian pemain Portugal itu dari Old Trafford yang tidak baik-baik.
Manchester United mengumumkan kepergian Ronaldo dari Old Trafford tak lama setelah wawancara eksplosif yang dia lakukan dengan Piers Morgan untuk TalkTV menjelang jeda Piala Dunia 2022.
Pemain berjuluk CR7 itu kini tak memiliki klub. Saat ini dia tengah berlaga di Piala Dunia untuk penampilan kelimanya di turnamen itu, membela Portugal.
Terbaru, Ronaldo mencatat rekor sebagai orang pertama yang selalu mencetak gol dalam lima edisi Piala Dunia. Pemain berusia 37 tahun itu mematahkan rekor Pele, Uwe Seeler, dan Miroslav Klose, yang semuanya selalu mencetak gol dalam empat Piala Dunia.
“Merupakan pengalaman yang luar biasa bisa bermain dengannya,” kata Rashford ketika ditanya soal kepergian Ronaldo dari Manchester United dalam konferensi pers menjelang pertandingan Inggris vs Wales di Piala Dunia 2022.
“Dia adalah salah satu idola saya dan seseorang yang selalu saya kagumi. Itu (bermain dengan Ronaldo) adalah sesuatu yang akan saya kenang selamanya,” ujar pemain berusia 25 tahun itu.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Rekor di Piala Dunia 2022 Qatar, Selalu Cetak Gol di Lima Edisi
Marcus Rashford telah mengamati sosok Ronaldo di Old Trafford sejak masih belia. Dia masuk akademi sepak bola Manchester United pada 2005. Saat itu, pemain berjuluk CR7 sedang bersinar sebagai bintang muda skuad Setan Merah di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Ronaldo diboyong ke Old Trafford dari klub Portugal, Sporting Lisbon, pada Agustus 2003, saat berusia 18 tahun, dan menyabet Ballon d'Or pertama kali pada 2008 saat masih memperkuat MU.
“Saya berharap yang terbaik untuknya (Ronaldo). Dan kami ingin berterima kasih atas hal-hal yang telah dia lakukan untuk Manchester United,” ujarnya.
Selama enam tahun di periode pertama, Ronaldo menikmati karier yang luar biasa di Old Trafford. Dia mempersembahkan tiga gelar juara Liga Premier Inggris dan Liga Champions di bawah Ferguson.
Ronaldo memutuskan kembali ke Manchester United pada musim panas 2021 setelah berpisah dengan Juventus, tim Italia yang dia bela setelah bermain untuk Real Madrid selama sembilan tahun sejak meninggalkan Old Trafford pada 2009.
Musim lalu, Ronaldo membukukan 24 gol dari 38 penampilannya di semua kompetisi untuk Manchester United. Namun, dia tak mampu membawa timnya lolos ke Liga Champions karena hanya finis di urutan keenam Liga Inggris 2021-2022.
Kegagalan timnya berlaga di kompetisi teratas Eropa itu menjadi salah satu alasan Ronaldo ingin pergi dari United pada musim panas lalu. Tetapi dia tidak menemukan jalan keluar dan akhirnya tetap bertahan.
Namun, di bawah Erik ten Hag, pelatih Belanda yang menangai Manchester United mulai musim panas lalu, Ronaldo terpinggirkan. Dia tidak mendapatkan menit bermain secara reguler, hanya tampil empat kali dari 14 pertandingan Liga Inggris yang sudah dimainkan timnya.
Dalam wawancaranya dengan Piers Morgan, Ronaldo mengklaim bahwa Manchester United ingin menyingkirkannya. Dia pun mengungkapkan hubungannya yang tidak baik dengan Erik ten Hag, dengan terang-terangan mengakui dirinya tidak menghormati sang manajer tim.
Setelah resmi berpisah dari Manchester United dan sementara tidak memiliki klub, Cristiano Ronaldo menegaskan dirinya kini hanya fokus pada pertandingan Piala Dunia 2022. Usai mencatat rekor baru setelah mencetak gol lewat penalti untuk kemenangan Portugal atas Ghana 3-2, dia akan kembali memimpin rekan-rekannya di lapangan menghadapi Uruguay pada Selasa dinihari WIB, 29 November.
MIRROR | METRO | TRANSFERMARKT| DESY ALHAMDIANA PUTRI
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Kepalanya Diusap Cristiano Ronaldo, El Ibrahim Belum Mau Rambutnya Dikeramas
