Saat Maradona Wafat, Pele Mengungkap Mereka Biasa Bercanda tentang Siapa yang Terhebat
Editor
Sapto Yunus
Sabtu, 31 Desember 2022 10:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil, Pele, mengungkapkan setelah kematian Diego Maradona bahwa mereka biasa bercanda tentang siapa yang terhebat. Namun pada akhirnya mereka mengatakan bahwa mereka sama.
Baca: Mengenang Pele, Sang Raja Agung yang Telah Mengubah Sepak Bola Menjadi Seni
Maradona, legenda sepak bola Argentina dan Napoli, meninggal pada 25 November 2020 akibat henti jantung. Pada hari itu, Pele menulis di Twitter bahwa dia berharap suatu hari akan bermain sepak bola di surga dengan Maradona.
“Sungguh berita sedih. Saya kehilangan seorang teman baik dan dunia kehilangan seorang legenda. Masih banyak yang bisa dikatakan, tapi untuk saat ini, semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarga. Suatu hari, saya berharap kita bisa bermain bola bersama di surga,” Pele menulis di Twitter.
Seperti dilansir Football Italia pada Jumat, 30 Desember 2022, mantan penyerang Brasil itu juga merilis sebuah wawancara dengan program TV Italia “Che Tempo Che Fa”. Saat itu, Pele ditanya tentang hubungannya dengan Maradona dan apakah mereka pernah berdebat tentang siapa yang lebih baik di antara mereka.
"Kadang-kadang kami berpapasan bahkan jika kami tidak memiliki persahabatan yang intim," kata Pele. “Ketika kami bertemu, kami biasa bercanda tentang siapa yang terbaik. Dia (Maradona) biasa mengatakan kepada saya, 'Mereka mengatakan saya lebih baik dari Anda.’”
“Kami bercanda saat bertemu di bandara atau di turnamen di Eropa. Kami selalu bercanda tentang siapa yang terbaik, tapi kami sama,” ujar Pele.
Pemain bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento, yang wafat pada Kamis, 29 Desember 2022 karena kanker usus besar, itu adalah satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangi Piala Dunia tiga kali, termasuk pada 1970 ketika dia mencetak gol kemenangan 4-1 Brasil atas Italia di babak final.
Maradona mengangkat trofi Piala Dunia di Meksiko pada 1986, membawa timnas Argentina meraih kemenangan kedua mereka di turnamen tersebut setelah menjadi juara pada 1978.
Baca: 12 Fakta Penting Kiprah Pele di Sepak Bola Dunia
FOOTBALL ITALIA
