Mike Tyson Kembali Hadapi Gugatan Hukum Atas Dugaan Pemerkosaan

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 25 Januari 2023 14:54 WIB

Mike Tyson (Instagram/miketyson)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan menuduh Mike Tyson telah memperkosanya dalam gugatan hukum yang diajukan di New York, Amerika Serikat. Korban mengatakan serangan itu terjadi sekitar awal 1990-an setelah dia bertemu dengan juara dunia tinju kelas berat itu di sebuah kelab malam di Albany, New York.

Baca Juga: Ini Ultimatum Terakhir Cristiano Ronaldo sebelum Berpisah dengan Agennya, Jorge Mendes

Seperti dilaporkan Marca pada Selasa, 24 Januari 2023, dalam gugatan dengan tuntutan ganti rugi senilai US$ 5 juta atau sekitar Rp 74,8 miliar itu, korban mengklaim bahwa dugaan penyerangan dalam limusin itu meninggalkannya dengan cedera fisik, psikologis, dan emosional selama bertahun-tahun.

Mike Tyson sebelumnya sudah menjalani hukuman penjara setelah dinyatakan bersalah atas pemerkosaan terhadap peserta kontes kecantikan Desiree Washington pada 1992. Dia dijatuhi hukuman enam tahun tetapi dibebaskan pada 1995 karena berkelakuan baik selama di penjara.

Tyson telah bergumul dengan rasa bersalah dan penyesalan atas tindakan yang dia lakukan saat itu, tetapi ceritanya tampaknya terus berlanjut. Perempuan lain menggugat Tyson karena diduga telah memperkosanya.

Advertising
Advertising

Pemerkosaan itu diduga terjadi di sekitar waktu yang sama dengan Washington yang mengungkapkan Tyson telah memperkosanya di Indianapolis. Meski dinyatakan bersalah dan mendekam di penjara, Tyson selalu mengaku tidak bersalah atas semua yang didakwakan kepadanya.

Tindakan hukum di wilayah bagian utara New York diajukan di bawah Undang-Undang Penyintas Dewasa yang baru-baru ini diadopsi negara bagian. Undang-undang itu memberikan waktu satu tahun kepada korban kekerasan seksual untuk mengajukan gugatan hukum yang terjadi bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun yang lalu.

Identitas korban tetap dirahasiakan tetapi dia memerinci bagaimana Tyson bertemu dengannya di kelab malam lokal, Septembers. Korban kemudian masuk ke limusin Tyson setelah petinju itu menawarkan untuk menjemput salah seorang temannya dan membawa keduanya ke pesta. Korban ini mengklaim Tyson dengan cepat mulai meraba-raba dan menciumnya.

Di dalam dokumen itu, tidak terungkap apakah Tyson sendirian atau pengemudi limusin hadir saat dugaan pemerkosaan itu terjadi. Juga tidak ada perincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi tetapi ini membuka peluang bagi saksi untuk menjadi bagian dari penyelidikan ini.

Perempuan ini ingin merahasiakan namanya karena indikasi identitasnya akan menimbulkan risiko kerusakan mental lebih lanjut, pelecehan, ejekan, atau rasa malu pribadi. Perwakilan mantan petinju kelas berat itu belum membuat pernyataan publik tentang gugatan tersebut.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2023: Aryna Sabalenka dan Magda Linette Melaju ke Semifinal

MARCA

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

5 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

6 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

7 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya