TEMPO.CO, Jakarta - Tim putra Jakarta BNI 46 membuka peluang lolos ke final four PLN Mobile Proliga 2023. Mereka mengalahkan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0 (31-29, 25-22, 25-11) pada hari terakhir seri pertama putaran kedua di GOR Tridharma Gresik, Minggu, 5 Februari 2023.

Kemenangan pada laga seri pertama putaran kedua ini membawa Sigit Ardian dan kawan-kawan mengoleksi poin sama dengan Surabaya BIN Samator, yakni 13. Samator di posisi empat dan Jakarta BNI berada satu strip di bawahnya.

Dengan lima laga tersisa yang masih akan dimainkan pada putaran kedua ini, persaingan merebut tiket empat besar masih ketat. Palembang Bank Sumselbabel dan Jakarta Pertamina Pertamax yang berada di urutan enam dan tujuh masih berpaluang. Sedangkan Kudus Sukun di posisi kedelapan hampir pasti akan terdepak.

Pelatih Jakarta BNI Walfridus Wahyu optimistis bisa lolos. “Kita fokus dari satu laga ke laga berikutnya. Kami optimistis bisa lolos empat besar, nanti di seri Malang target kami bisa ngambil dua kemenangan dari tiga laga yang dimainkan,” kata dia, seperti dikutip rilis panitia.

Pada laga ini, BNI 46 sempat mendapat perlawanan sengit dari Sukun Badak pada set pertama dan terjadi kejar-mengejar hingga hingga deuce 24-24. Kedua tim saling bergantian meraih poin, namun BNI 46 yang akhirnya berhasil mengambil set pembuka dengan skor 31-29.

Memasuki set kedua, BNI 46 bermain lebih solid dan menekan hingga menang 25-22. Sementara pada set ketiga, Sigit Ardian dan kawan-kawan seperti tidak mendapat perlawanan dan menang mudah 25-11.

Bagi Sukun Badak, kekalahan ini membuat peluang mereka menuju babak empat besar semakin berat. Aji Maulana dan kawan-kawan terpuruk di dasar klasemen dengan poin 3 dari 10 laga yang sudah dimainkan dengan hanya satu kemenangan.

Selama seri pertama putaran kedua di Gresik, Sukun Badak gagal total meraih poin dari tiga pertandingan yang dimainkan. Sebelumnya mereka juga kalah dari Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta LavAni Allo Bank.

“Sebenarnya pemain sudah berusaha tampil semaksimal mungkin, tapi kurang beruntung, terutama set pertama. Harusnya itu bisa diambil,” kata Asisten Pelatih Kudus Sukun Badak, Nur Widayanto.

Tidak tampilnya Hamish Hazelden yang mengalami cedera engkel saat pemanasan membuat kekuatan Sukun Badak sedikit berkurang.

Baca Juga: Jeka Saragih Kalah TKO, Gagal Dapat Kontrak UFC