Dikecam karena Mengizinkan Atlet Rusia dan Belarusia Tampil di Olimpiade 2024, Ini Pembelaan IOC

Reporter

Editor

Sapto Yunus

Senin, 13 Februari 2023 23:25 WIB

Presiden IOC Thomas Bach. (Greg Martin/IOC/Handout via REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan organisasinya tidak berada di sisi sejarah yang salah setelah membuka pintu bagi atlet Rusia dan Belarusia untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 di Paris.

IOC menerima kritik keras setelah bulan lalu menetapkan jalur bagi atlet kedua negara untuk mendapatkan slot ke Olimpiade melalui kualifikasi Asia dan bersaing secara netral, tanpa bendera atau lagu kebangsaan. Atlet dari Rusia dan tetangganya Belarusia telah dilarang dari banyak kompetisi internasional setelah invasi Moskow ke Ukraina setahun yang lalu.

Dalam sepucuk surat kepada Bach pekan lalu, atlet Ukraina mengatakan IOC berada di sisi sejarah yang salah setelah Bach mendesak Ukraina untuk menghentikan ancaman boikot.

Ketika ditanya apakah IOC berada di sisi sejarah yang salah, Bach mengatakan kepada wartawan pada Ahad: "Tidak, sejarah akan menunjukkan siapa yang berbuat lebih banyak untuk perdamaian. Mereka yang mencoba untuk tetap membuka jalur, untuk berkomunikasi, atau mereka yang ingin mengisolasi atau memecah belah.”

"Kami mencoba menemukan solusi yang memberikan keadilan pada misi olahraga, yaitu untuk menyatukan, bukan berkontribusi pada lebih banyak konfrontasi, lebih banyak eskalasi.”

Advertising
Advertising

Olimpiade Paris 2024. (nbcsports)

Menteri Olahraga Lituania Jurgita Siugzdiniene mengatakan pada Jumat lalu bahwa sekelompok 35 negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman dan Australia, menuntut agar atlet Rusia dan Belarusia dilarang dari Olimpiade 2024.

Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin seperti dikutip oleh kantor berita resmi pemerintah TASS mengatakan bahwa seruan itu sama sekali tidak dapat diterima.

Berbicara di kejuaraan dunia ski Alpen di Courchevel, Prancis, Bach mengatakan IOC mendukung solidaritas dengan para atlet Ukraina. "Dengan setiap atlet Ukraina, kami dari sudut pandang manusia dapat memahami reaksi mereka, kami berbagi penderitaan mereka," katanya.

"Setiap atlet Ukraina dapat yakin bahwa kami berdiri dalam solidaritas penuh dengan mereka dan bahwa semua komentar mereka dipertimbangkan dengan sangat serius.”

REUTERS

Pilihan editor: Jadi Kapten di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023, Ini Kata Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

8 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

1 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Laga Playoff: Justin Hubner dan Rizky Ridho Absen, Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga Dipanggil

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Laga Playoff: Justin Hubner dan Rizky Ridho Absen, Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga Dipanggil

Timnas U-23 Indonesia bertolak ke Paris tanpa Justin Hubner. Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga dipanggil.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

2 hari lalu

Profil dan Bedah Kekuatan Guinea, Lawan Timnas U-23 Indonesia dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade 2024

Timnas U-23 Indonesia sudah mengakhiri kiprah di Piala Asia U-23 2024. Perjuangan selanjutnya melawan Guinea dalam playoff perebutan tiket Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Analisis Mohammad Kusnaeni untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini

3 hari lalu

Analisis Mohammad Kusnaeni untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini

Mohammad Kusnaeni memberi analisis untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Ada sejumlah jalur yang dilalui Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Paris pada musim panas nanti.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

3 hari lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya