TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Ginting mentalitas menjadi kunci bagi setiap pemain yang tampil di turnamen bulu tangkis All England 2023 yang sedang berlangsung di Birmingham, Inggris. Ginting menyebutkan dia faktor mental berperan penting dalam mengatasi setiap hambatan di turnamen bulu tangkis BWF Super 1000 itu.

"Kalau turnamen sudah berjalan seperti ini, yang bisa disiapkan hanya mental dan strategi permainan. Kalau untuk fisik dan lain-lainnya, mungkin sudah tidak bisa dibangun. Sejauh ini, persiapan saya sudah cukup baik," kata Ginting lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023.

Juara Singapore Open dan Hylo Open 2022 itu tidak memungkiri persaingan di All England sengit. Sebagai turnamen bulu tangkis tertua dan bergengsi di dunia, bisa dipastikan setiap peserta berambisi untuk meraih gelar juara, tak terkecuali dirinya.

"Bukan hanya saya, semua pemain pasti ingin dapat hasil maksimal apalagi juara di sini. Maka dari itu, semua pertandingan yang saya lalui akan sangat ketat," tutur pemain berusia 26 tahun itu.

Sebelumnya, Ginting berhasil melalui babak pertama setelah mengalahkan pebulu tangkis Thailand, Kantaphon Wangcharoen, pada Selasa. Dia menang dua gim langsung 21-17, 21-19 dan melaju ke babak 16 besar yang akan berlangsung Kamis, 16 Maret 2023. Ginting akan menghadapi pemain India, Prannoy Haseena Sunil Kumar, yang mengalahkannya di Swiss Open 2022.

Tim nasioal bulu Tangkis Indonesia berpeluang menambah wakilnya di babak 16 besar dari nomor tunggal putra lewat Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan tampil pada babak 32 besar pada Rabu, 14 Maret 2023. Jonatan akan menghadapi Weng Hong Yang dari China, sedangkan Chico menantang Daren Liew dari Malaysia.

Pilihan editor:

Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.